Selasa 07 Mar 2023 16:21 WIB

Penerapan Subsidi Tepat Pertamina di Papua Barat Dimulai 9 Maret 2023

Pembelian BBM dengan sistem menyeluruh subsidi tepat menggunakan QR Code khusus.

Sales Branch Manager Pertamina FullTerminal Manokwari Bisma Abdilah mengatakan, program pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem full cycle (menyeluruh) subsidi tepat menggunakan QR code khusus produk biosolar JBT mulai diefektifkan 9 Maret di wilayah Papua Barat.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Sales Branch Manager Pertamina FullTerminal Manokwari Bisma Abdilah mengatakan, program pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem full cycle (menyeluruh) subsidi tepat menggunakan QR code khusus produk biosolar JBT mulai diefektifkan 9 Maret di wilayah Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Sales Branch Manager Pertamina FullTerminal Manokwari Bisma Abdilah mengatakan, program pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem full cycle (menyeluruh) subsidi tepat menggunakan QR code khusus produk biosolar JBT mulai diefektifkan 9 Maret di wilayah Papua Barat. Sebelum diterapkan secara penuh, PT Pertamina Patra Niaga FullTerminal Manokwari melakukan Uji Coba Implementasi Full Cycle Subsidi Tepat di wilayah tersebut, untuk jenis BBM biosolar subsidi.

"Mulai 9 Maret 2023 akan dilaksanakan pembelian transaksi solar wajib menggunakan QR code. Bagi yang belum memilki QR code dalam periode transisi ini tidak akan dilayani dan akan diarahkan oleh operator SPBU untuk mendaftarkan kendaraannya di SPBU," kata Bisma, di Manokwari, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan, karena program ini dilakukan secara menyeluruh, sehingga mengimbau agar masyarakat yang belum memiliki QR code untuk segera mendaftar melalui laman subsiditepat.mypertamina.id atau mendatangi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat untuk mendaftar langsung.

"Dengan program ini diharapkan subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar sampai pada yang membutuhkan," kata dia lagi.

Sebelumnya, Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku Edi Mangun menyebutkan untuk wilayah Papua Maluku saat ini terdapat total 46.605 kendaraan yang telah terdaftar dalam aplikasi tersebut.

"Dengan total 46.605 kendaraan sudah terdaftar, dan itu hampir menyentuh angka 47 ribu masyarakat di Papua Maluku. Artinya sudah terbangun pemahaman dan kesadaran mengenai penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran ini," kata Edi.

Menurut dia, pendaftaran kendaraan dalam Program Subsidi Tepat Sasaran ini akan diteruskan sampai seluruh masyarakat yang berhak mendapatkan BBM subsidi mau dan bisa mendaftar Program Subsidi Tepat. "Kami terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM tepat sasaran sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku," kata dia lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement