Jumat 03 Mar 2023 22:43 WIB

J Trust Bank Setujui Rights Issue Guna Perkuat Modal

Rights issue JTrust Bank dalam rangka memenuhi aturan modal minimum Rp 3 triliun.

JTrust Bank. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) telah menyetujui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebagai upaya memperkuat struktur modal perseroan.
Foto: jtrustbank.co.id
JTrust Bank. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) telah menyetujui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebagai upaya memperkuat struktur modal perseroan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) telah menyetujui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebagai upaya memperkuat struktur modal perseroan.

Selain itu, dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (3/3/2023), para pemegang saham menyetujui pengangkatan Masayoshi Kobayashi sebagai Wakil Direktur Utama, efektif sejak diterimanya keputusan persetujuan atas hasil penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga

Dengan adanya tambahan modal dari J Trust Co, Ltd untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun itu, perseroan merealisasikan tambahan modal tersebut menjadi tambahan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui pelaksanaan PMHMETD lewat Penawaran Umum Terbatas III 2023 (PUT III 2023). Adapun, jumlah saham yang akan ditawarkan dalam PMHMETD melalui PUT III 2023 sebanyak-banyaknya 10 miliar saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang ditawarkan dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus PMHMETD dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan ini, Direktur UtamaJ Trust Bank Ritsuo Fukadai menyampaikan perseroan telah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi 2023 yang cukup menantang. Menurut dia, berbagai tantangan tersebut di antaranya mendorong penyaluran kredit yang prudent dan berkualitas, meningkatkan dana pihak ketiga terutama porsi dana murah, hingga mendukung rencana aksi korporasi menuju penerapan keuangan yang berkelanjutan.

Dia memaparkan perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 85,06 miliar pada kuartal III 2022, dibandingkan rugi bersih Rp 337,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dia menjelaskan hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 75,79 persen menjadi Rp 17,61 triliun, serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 47,80 persen menjadi Rp23,57 triliun pada September 2022 dibandingkan Desember 2021.

J Trust Bank merupakan bank dengan pemegang saham mayoritas J Trust Co,Ltd, yaitu salah satu grup finansial di Jepang. Saat ini, J Trust Bank memiliki 43 cabang dan 50 ATM yang tersebar di 23 kota di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 800 tenaga profesional dan berlandaskan nilai-nilai "Super Integrity", "Customer First", "Displine and Resposible", dan "Learning and Trying More".

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement