REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) membukukan pendapatan sebesar Rp 592,7 miliar sepanjang 2022. Perolehan tersebut tumbuh 5,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 563,7 miliar.
"Dari sisi bottom line, ADCP secara konsisten mencetak laba bersih sebesar Rp 105 miliar. ADCP pun berhasil mempertahankan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 25,9 persen," kata Corporate Secretary ADCP Bayu Purwana dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).
Kemudian, Cash Flow Operasi ADCP pada 2022 mencapai Rp 122,1 miliar. Recurring business ADCP memberikan kontribusi pendapatan yang lebih tinggi yaitu sebesar 16,8 persen pada 2022, dibandingkan dengan 2021 sebesar 11,8 persen.
Kontribusi recurring business paling besar bersumber dari pengelolaan atas Hotel GranDhika yang berada di tiga lokasi, yaitu Jakarta, Semarang, dan Medan. Ke depan, ADCP semakin optimistis mengingat LRT Jabodebek akan segera beroperasi pada tahun 2023 ini.
"Beroperasinya LRT diharapkan akan menjadi momentum yang dapat mendorong performa penjualan ADCP khususnya untuk properti berbasis Transit Oriented Development," kata Bayu.