Selasa 28 Feb 2023 07:48 WIB

Business Matching PaDi UMKM Telkom Catat Transaksi Rp 30 Miliar di Januari 2023

Pasar Digital (PaDi) merupakan platform UMKM yang diluncurkan Telkom sejak 2020.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nora Azizah
Pengenalan platform PaDi UMKM dari Leap-Telkom Digital oleh tim product kepada pelaku UMKM pada ajang F1H2O.
Foto: Telkom Group
Pengenalan platform PaDi UMKM dari Leap-Telkom Digital oleh tim product kepada pelaku UMKM pada ajang F1H2O.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Fajrin Rasyid mengatakan UMKM memegang peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 60 persen bagi produk domestik bruto (PDB) nasional sepanjang 2022.

"Telkom mengembangkan pasar digital (PaDi) UMKM untuk mendongkrak UMKM tanah air sehingga mampu bertumbuh dan naik kelas," ujar Fajrin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Baca Juga

Fajrin menyampaikan PaDi UMKM merupakan platform Business to Business (B2B) yang mempertemukan BUMN dan UMKM di tanah air. Hal ini memungkinkan para UMKM merambah pasarnya ke BUMN sehingga dapat mengoptimalkan jumlah transaksi dan membantu meningkatkan kesejahteraan UMKM. 

Fajrin menyampaikan kelahiran PaDi UMKM juga selaras dengan amanat PresidenJoko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Tujuannya, BUMN dan UMKM dapat bertemu melalui ekosistem digital agar dapat lebih menyokong perkembangan UMKM melalui pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan. 

Fajrin mengatakan PaDi UMKM secara aktif mengadakan banyak program untuk meningkatkan pendapatan UMKM. Salah satunya adalah kegiatan Business Matching yang telah dilakukan sejak tahun lalu. 

"Kegiatan business matching pertama yang diadakan pada Januari 2023 lalu, berhasil mencatatkan nilai transaksi hingga lebih dari Rp 30 miliar untuk UMKM," sambung Fajrin.

Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2020, ucap Fajrin, nilai transaksi yang dihasilkan antara BUMN dan UMKM lewat PaDi UMKM mencapai lebih dari Rp 5,1 triliun dengan mencapaija 240 ribu jumlah transaksi. Hingga saat ini, sudah ada 97 BUMN yang tergabung di PaDi UMKM sebagai pembeli yang siap menyerap produk-produk UMKM, dengan lebih dari 55 ribu UMKM yang terdaftar di dalam platform PaDi UMKM. 

"UMKM yang masuk ke dalam PaDi UMKM memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menaikan nilai transaksi, khususnya melalui penjualan kepada BUMN," kata Fajrin.

Fajrin mengatakan Telkom berkomitmen terus membantu para pelaku UMKM untuk dapat go digital dan menjangkau pasar lebih luas yang berimbas pada meningkatnya perekonomian daerah. Hal ini juga ditunjukkan Telkom pada ajang F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement