Jumat 17 Feb 2023 19:15 WIB

Esemka Optimistis Produksi Mobil Listrik di Dalam Negeri

Mobil listrik Esemka Bima EV hadir dalam dua varian, cargo van dan passenger van.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Lida Puspaningtyas
Pengunjung mengamati mobil Esemka yang dipamerkan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Mengusung tagline BOOST Bringing Oportunity for Otomotif Society Together, IIMS mengajak industri otomotif untuk berinovasi dan berkontribusi dalam industri otomotif dan akan berlangsung pada 16-26 Februari 2023.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pengunjung mengamati mobil Esemka yang dipamerkan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Mengusung tagline BOOST Bringing Oportunity for Otomotif Society Together, IIMS mengajak industri otomotif untuk berinovasi dan berkontribusi dalam industri otomotif dan akan berlangsung pada 16-26 Februari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, Jenama mobil lokal Esemka membuat gebrakan baru dengan memamerkan prototipe mobil listrik Esemka Bima EV di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Prototipe ini merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan otomotif di luar negeri.

Sales Esemka, Haryo mengungkapkan bahwa prototipe mobil listrik Esemka Bima EV didatangkan sudah dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU). Meski begitu, bukan tidak mungkin bila di masa mendatang, Esemka Bima EV bisa diproduksi sepenuhnya di dalam negeri. Haryo pun merasa optimistis akan hal tersebut.

Baca Juga

"Suatu saat kita harus bisa memproduksi di dalam negeri. Untuk ke depannya kita pasti akan produksi di dalam negeri," jelas Haryo kepada Republika.co.id di IIMS, Jumat (17/2/2023).

Mobil listrik Esemka Bima EV hadir dalam dua varian, yaitu varian van pengangkut atau cargo van serta varian van untuk penumpang atau passenger van. Haryo mengungkapkan bahwa varian cargo van dibanderol dengan harga Rp 530 juta, sedangkan varian passenger van dibanderol dengan harga Rp 540 juta.

"Kapasitas untuk (passenger van) yang kita display ini bisa sampai 11 penumpang termasuk pengemudi," lanjut Haryo.

Baik varian cargo van maupun passenger van dari Esemka Bima EV telah dilengkapi dengan motor listrik bernama Permanent Magnet Synchronous Motor. Motor listrik ini mampu menghasilkan daya hingga 75 kw dan torsi maksimal 165 newton meter.

Terkait pengisian daya, Haryo mengatakan ada dua opsi yang bisa dipilih. Salah satunya adalah pengisian daya cepat atau fast charging. Mode pengisian daya ini biasanya digunakan saat berada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"(Dengan fast charging) itu bisa antara 1-2 jam (hingga daya terisi penuh), kalau yang slow charging bisa untuk di rumah, dia membutuhkan daya 3300 watt, antara 5-8 jam (hingga daya terisi penuh)," ujar Haryo.

Sebelumnya, Prototipe mobil listrik Esemka yang dipamerkan di IIMS. Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya menyampaikan mobil itu merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan otomotif lain di luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement