Ahad 12 Feb 2023 14:23 WIB

Pemkab Tabalong Identifikasi Varietas Padi Lokal Unggulan

Dinas setempat menargetkan identifikasi 14 varietas padi.

Tanaman padi (ilustrasi). Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, mengidentifikasi sejumlah varietas padi unggulan daerah sebagai upaya melindungi varietas lokal.
Foto: Ist
Tanaman padi (ilustrasi). Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, mengidentifikasi sejumlah varietas padi unggulan daerah sebagai upaya melindungi varietas lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, TABALONG -- Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, mengidentifikasi sejumlah varietas padi unggulan daerah sebagai upaya melindungi varietas lokal.

Pengawas Mutu Hasil Pertanian DKP2TPH Kabupaten Tabalong Endang Susilowaty mengatakan, identifikasi atau karakterisasi yang sudah dilakukan pada varietas Rindu Menangis dan varietas Tipung di Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara.

Baca Juga

"Identifikasi kami lakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional Kalsel untuk varietas unggulan lokal," kata Endang, di Tabalong, Ahad (12/2/2023).

Selain kedua varietas tersebut, Pemkab Tabalong juga akan melakukan uji varietas karakterisasi terhadap jenis Sibuyung Merah, Sibuyung Kuning, Sibuyung Putih, Mayas Kuning, Geragai, Longkong Putih Teratau, dan Longkong Melati Kinarum. Varietas padi Sibuyung Kuning kini dikembangkan di Desa Kinarum Kecamatan Upau dan Sibuyung Kuning di Dusun Solangai Kecamatan Jaro.

Pada 2023, DKP2TPH setempat menargetkan identifikasi 14 varietas padi sebagai langkah awal mendapatkan sertifikat tanda daftar. "Beberapa varietas memang ada di kabupaten lain, tapi jenis yang kita kembangkan punya ciri khusus," ujar Endang.

Salah satunya varietas Sibuyung Kuning dan Sibuyung Putih memiliki aroma khas dan bulir padi lebih kecil dibanding kabupaten lain.

Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional Kalsel Aidi mengungkapkan, hasil identifikasi akan disampaikan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian agar bisa mendapatkan sertifikat tanda daftar. "Pendaftaran varietas unggulan ini satu upaya menjaga dan melestarikan varietas lokal," ujar Aidi.

Perlindungan varietas sendiri bersifat sukarela baik untuk pendaftaran varietas maupun hak perlindungannya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement