Senin 02 Jun 2025 09:14 WIB

Di Hadapan Mendes, Ustaz Adi Hidayat: Tanam Padi Sekarang Bisa Tanpa Sawah

Mendes PDT dan Ustadz Adi Hidayat kenalkan solusi olah padi terapung.

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Ustadz Adi Hidayat (UAH) di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Ustadz Adi Hidayat (UAH) di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama dengan Ustadz Adi Hidayat mengenalkan solusi olah padi terapung yang diberi nama Si Opung.

Padi apung adalah metode budidaya padi yang menanam benih padi di atas permukaan air menggunakan rakit atau styrofoam yang dilubangi. Metode ini dirancang untuk mengatasi masalah banjir di daerah rawan banjir, memungkinkan petani tetap bisa panen meskipun lahan tergenang. 

Baca Juga

Si Opung tersebut dipamerkan pada kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemendes PDT dengan Yayasan Quantum Akhyar Institute untuk program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Minggu.

Mendes PDT, Yandri Susanto, di Serang, mengatakan, Si Opung ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas tetapi tetap bisa menanam padi di pekarangan rumahnya dengan metode terapung.

"Jadi sudah tidak ada alasan lagi bagi warga untuk tidak menanam secara mandiri, karena sudah jelas solusinya ada," ujarnya.

Sehingga, Yandri mengharapkan, hal ini bisa dipelajari oleh Kepala Desa di Kabupaten Serang agar dapat disebar luaskan kembali kepada masyarakat di masing-masing Desa.

"Melalui Gerina ini, Kabupaten Serang harus menjadi pelaku sendiri dan bukan penonton sehingga mampu mewujudkan Asta Cita Pak Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Quantum Akhyar Institute, Ustadz Adi Hidayat, mengatakan akan menghadirkan ahli-ahli agar para Kepala Desa di Kabupaten Serang bisa belajar melakukan penanaman Si Opung di desanya masing-masing.

"Ini nanti seperti yang kita buat di Palembang yang disesuaikan ukuran yang kita tanam. Bahkan sudah bisa panen tiga sampai empat kali dalam setahun," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement