Jumat 27 Jan 2023 18:02 WIB

BI Kolaborasi Lakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023

Perluasan kerja sama juga dilakukan dengan Baznas dalam penyaluran ZIS.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023.
Foto: Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023. ERB merupakan layanan penyediaan uang rupiah layak edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan yang bermanfaat khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman mengatakan tantangan oleh kondisi geografis NKRI tidak ringan, terutama di wilayah 3T. "Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya TNI AL," kata Aida dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga

Pemberangkatan perdana 2023 kas keliling menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dilakukan di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara pada hari ini (27/1/2023). Acara peluncuran akan berlangsung sepanjang 27 Januari hingga 1 Februari 2023 dan KRI Teluk Weda-526 akan mengunjungi lima pulau terluar yaitu Pulau Taliabu, Pulau Sula, Pulau Obi, Pulau Bacan, dan Pulau Mayau.

"Dengan kegiatan ini, bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat terkait uang dengan kualitas yang layak edar, tetapi juga adanya kebahagiaan oleh perhatian dari kunjungan BI dan TNI AL," jelas Aida.

Dia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL mengenai Pendistribusian, Pengamanan, dan Pengawalan Uang Rupiah dari dan ke Bank Indonesia atau Perwakilan BI serta Wilayah Perbatasan, Terdepan, dan Terluar serta Terpencil di NKRI. Kerja sama strategis terjalin sejak 2012 silam tersebut mewujudkan 92 kali kegiatan penukaran uang yang menjangkau sebanyak 480 pulau.

Aida memastikan, pada |2022 sendiri terdapat realisasi penukaran di 16 provinsi dan 81 pulau dengan nilai penukaran uang rupiah sebesar Rp 54,3 miliar. Sementara untuk tahun ini, Aida mengtakan terdapat peningkatan intensitas menjadi 17 kali kegiatan di 17 provinsi dengan target kunjungan ke 85 pulau di wilayah 3T.

Selain kegiatan penyediaan uang layak edar, ERB 2023 juga menghadirkan layanan kas keliling, edukasi Cinta Bangga paham Rupiah, dan program bantuan sosial dedikasi untuk negeri. Bahkan mulai tahun ini, cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas.

Aida mengatakan perluasan kerja sama tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu juga Bakti Kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis.

Dia menegaskan, Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar. "Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktivitas perekonomian serta memperkuat koordinasi antar kementerian atau lembaga demi memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI," jelas Aida.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement