Kamis 26 Jan 2023 07:34 WIB

Moeldoko: Jangan Sampai Inflasi Tinggi Gara-Gara Cabai

Kepala Staf Presiden Moeldoko minta jangan sampai inflasi tinggi karena cabai.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Seulamat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh. Kepala Staf Presiden Moeldoko minta jangan sampai inflasi tinggi karena cabai.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Seulamat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh. Kepala Staf Presiden Moeldoko minta jangan sampai inflasi tinggi karena cabai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komoditas cabai seringkali menjadi penyumbang inflasi nasional, apalagi saat harganya mengalami kenaikan cukup tinggi. Padahal menurut Kepala Staf Presiden Moeldoko, kebutuhan cabai bisa dipenuhi secara mandiri, yakni dengan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah.

"Jangan sampai gara-gara cabai inflasi kita naik. Padahal kita bisa tanam cabai sendiri di pekarangan rumah," kata Moeldoko saat menyerahkan bantuan bibit cabai untuk masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung, di Depok, Jawa Barat, dikutip dari siaran pers KSP pada Kamis (26/1/2023).

Baca Juga

Moeldoko berharap, gerakan tanam cabai di pekarangan rumah warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung tidak hanya berhenti di kawasan Depok, Jawa Barat. Namun bisa terus melebar hingga ke Jakarta.

Ia berharap, masyarakat tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan cabai sehari-hari, namun juga bisa menjadi sumber pendapatan. "Kalau benar-benar ditanam dan dirawat dengan baik, saya yakin bisa untuk menambah pendapatan keluarga," ujarnya.

Moeldoko menyebut ada 1 juta bibit cabai jenis rawit merah yang sudah disiapkan. Saat ini bibit cabai jenis rawit merah tersebut sedang dalam proses persemaian di Kwarnas Gerakan Pramuka. Jutaan bibit tersebut akan dibagikan secara bertahap kepada masyarakat di sekitar bantaran sungai Ciliwung.

"Ini buka seremonial saja. Tapi gerakan yang riil. Saya akan ngecek langsung untuk memastikan bibit cabai ini ditanam dan dirawat dengan baik," kata dia.

Sebagai informasi, penyerahan bibit cabai digelar di bantaran Sungai Ciliwung, di Kampung Parung Serab, Tirtajaya, Depok. Secara simbolis, bibit cabai diterima oleh Komunitas Mata Air Cipupuk Ampel dan sejumlah kelompok wanita tani di Depok.

Bantuan bibit cabai merupakan kerja kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kwarnas Gerakan Pramuka, dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement