Kamis 26 Jan 2023 07:30 WIB

Kemenparekraf Gandeng Traveloka Perkuat Parekraf Indonesia

Kerja sama kali ini lebih fokus pada segmen pasar generasi Z.

Traveloka (ilustrasi). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Traveloka untuk mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Foto: Dok perusahaan
Traveloka (ilustrasi). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Traveloka untuk mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Traveloka untuk mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, kerja sama kali ini lebih fokus pada segmen pasar generasi Z, yang dinilainya lebih lincah dan adaptif pascapandemi sehingga membuat mereka dapat bekerja di destinasi mana saja dan kapan saja. Ini adalah kesempatan untuk memberikan beragam informasi menarik seputar parekraf kepada anak muda sehingga selain bekerja di mana saja, mereka bisa berwisata di mana saja.

Baca Juga

"Jadi ini kerja sama yang bagus sekali dan baru kami lakukan dengan Traveloka," kata Made melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Co-Founder Traveloka Albert menyampaikan promosi destinasi wisata akan diperkuat pada lima destinasi pariwisata super prioritas. "Kami juga bisa mengembangkan event-event seperti Kharisma Event Nusantara yang bisa dipromosikan lagi bukan hanyauntuk dalam negeri tetapi untuk masyarakat global," ujar Albert.

Melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin erat sejak 2018, Menteri Parekraf Sandiaga Uno optimistis capaian target di sektor parekraf, khususnya kunjungan wisman maupun pergerakan wisnus di Indonesia dapat terpenuhi. Pada 2023, devisa pariwisata ditargetkan antara 2,07 miliar dolar AS-5,95 miliar dolar AS.

Kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Wisatawan Nusantara sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan. "Tapi yang terpenting lapangan kerja yang ingin kamiciptakan adalah 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024," kata Sandiaga.

Kolaborasi Kemenparekraf dan Traveloka ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan ruang lingkup pelatihan digital untuk SDM parekraf, promosi destinasi wisata, penguatan digitalisasi, hingga pendukungan penyelenggaraan kegiatan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement