Rabu 25 Jan 2023 19:34 WIB

Kementerian PUPR: Pembangunan 13 Bendungan Rampung Tahun Ini

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 13 bendungan diselesaikan pada 2023.

Suasana bendungan Semantok usai diresmikan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (20/12/2022).  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 13 bendungan dapat rampung pada tahun ini.
Foto: ANTARA FOTO/Bari Nasrip
Suasana bendungan Semantok usai diresmikan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (20/12/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 13 bendungan dapat rampung pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 13 bendungan dapat rampung pada tahun ini.

"Sebanyak 13 bendungan on going insya Allah selesai pada 2023," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Jarot mengatakan, ada 13 bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun ini, antara lain Keureuto dan Rukoh di Aceh, Lau Simeme di Sumatera Utara, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat, serta Jlantah di Jawa Tengah.

Kemudian, Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Ameroro di Sulawesi Tenggara, Sidan di Bali, Tiu Suntuk di NTB, dan Temef di NTT. Kementerian PUPR juga akan melakukan pembangunan empat Bendungan Baru yakni yaitu Cibeet dan Cijurey (Jabar), Cabean (Jateng), dan Riam Kiwa (Kalsel).

Sedangkan 12 bendungan yang dalam pembangunan masih dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya, seperti Bendungan Tiga Dihaji (Sumsel), Bener, dan Jragung (Jateng). Selain pembangunan bendungan, Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi danau seperti, Danau Toba dan Danau Tondano pada tahun ini.

Adapun alokasi anggaran untuk pembangunan bendungan dan revitalisasi danau pada tahun ini sebesar Rp 14,04 triliun. Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk mendukung fasilitas air bersih di IKN Nusantara, telah mencapai 82 persen.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi salah satu sumber air baku untuk IKN Nusantara. Bendungan Sepaku Semoi akan dilengkapi fasilitas intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Bendungan Sepaku Semoi ditargetkan impounding pada Juni tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement