Senin 23 Jan 2023 15:29 WIB

Sebelum Pandemi, China Penyumbang Wisman Terbesar Kedua ke Indonesia

Turis asal China mengunjungi Indonesia sebanyak 2.072.079 kali selama setahun penuh.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbenam dari dekat Patung Triratna Amreta Bhuwana di kawasan wisata Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, Kamis (12/1/2023). Indonesia telah menerima kedatangan perdana wisatawan mancanegara (wisman) asal China pada Ahad (22/1/2023) setelah pemerintah China mencabut larangan bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari 2023 lalu.
Foto:

Tahun kedua pandemi pada 2021, sektor pariwisata makin memprihatinkan. Kunjungan wisman makin seret, menyentuh level terendah hanya 1.557.530 kunjungan dan China hanya menyumbang 54.713 kunjungan.

Sementara untuk capaian kunjungan wisman 2022, data BPS mencatat periode Januari-November kembali meningkat menjadi 4.576.156 kunjungan, atau naik 228,3 persen dari periode sama tahun lalu.

 

Kepala BPS, Margo Yuwono, mengatakan, dalam konferensi pers awal bulan ini menyatakan, pada periode tersebut wisatawan asal China mencapai 114,5 ribu kunjungan atau 2,5 persen dari total kunjungan wisman dan menempati posisi ke-10 terbesar.

 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengharapkan wisman China yang datang ke Indonesia tahun ini lebih berkualitas.

 

"Tapi kita sepakat saat ini menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Maka dari itu per orang kita harapkan menghabiskan Rp 15 juta, itu minimum," katanya.

Ia menuturkan, jumlah belanja itu diharapkan bisa diperoleh pengusaha dengan masa tinggal rata-rata lima hari. Adapun sebelumnya rata-rata masa tinggal wisman asal China selama empat hari tiga malam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement