Selasa 10 Jan 2023 12:52 WIB

Emirates Catat Lonjakan 154 Persen Konsumsi Makanan Vegan di Pesawat

Maskapai Emirates mencatat peningkatan konsumsi makanan vegan.

Sebuah Boeing 777 milik maskapai Emirates berdiri di pintu gerbang di Bandara Internasional Dubai saat pesawat lain bersiap untuk mendarat di landasan pacu di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu, 17 Agustus 2022. Maskapai Emirates mencatat peningkatan konsumsi makanan vegan di pesawat sebesar 154 persen pada 2022.
Foto: AP Photo/Jon Gambrell
Sebuah Boeing 777 milik maskapai Emirates berdiri di pintu gerbang di Bandara Internasional Dubai saat pesawat lain bersiap untuk mendarat di landasan pacu di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu, 17 Agustus 2022. Maskapai Emirates mencatat peningkatan konsumsi makanan vegan di pesawat sebesar 154 persen pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, Maskapai Emirates mencatat peningkatan konsumsi makanan vegan di pesawat sebesar 154 persen pada 2022. Dengan demikian, maskapai yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) tersebut menyajikan 280 ribu makanan berbasis tanaman kepada penumpang pada tahun lalu.

Dikutip dari Zawya, saat ini, Emirates menawarkan lebih dari 180 menu makanan vegan kepada penumpang. Emirates sudah menyajikan makanan vegan sejak dalam penerbangan sejak 1990. Pada awalnya, penyajian makanan vegan ditujukan untuk penumpang tujuan anak benua India yang banyak mempraktikkan konsumsi makanan berbasis tanaman.

Baca Juga

Seiring berjalannya waktu, makanan vegan semakin tumbuh dan populer di berbagai belahan dunia. Rute-rute seperti Amerika Serikat, Australia, Eropa, dan Inggris juga meminta adanya makanan vegan. Selain rute tersebut, destinasi yang baru-baru ini mengalami kenaikan permintaan makanan vegan adalah Beirut, Kairo, dan Taiwan.

Emirates berhasil mendapatkan penghargaan sebagai maskapai terbaik untuk penumpang vegan secara konsisten. Penghargaan itu diberikan salah satunya oleh situs VegNews

Emirates bahkan menunjukkan keseriusan dengan mengembangkan menu-menu vegan khusus untuk kelas bisnis dan first class pada 2022. Investasi tersebut melibatkan pengembangan selama setahun di fasilitas milik Emirates di Dubai International Airport.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement