REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Global Digital Niaga Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp 10,5 triliun per kuartal III 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 98 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,3 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Selasa (27/12/2022) persentase EBITDA terhadap total processing value lebih baik dari minus 11,3 persen pada periode sembilan bulan 2021 menjadi minus 8,5 persen pada periode yang sama tahun ini berkat efisiensi beban operasional.
Tercatat pertumbuhan total processing value konsolidasi sebesar 105 persen, dari Rp 19,8 triliun periode sembilan bulan 2021 menjadi Rp 40,6 triliun pada periode yang sama tahun ini. Kenaikan total processing value terjadi seluruh segmen, terutama dari 3P Ritel yang dikontribusikan dari pemulihan sektor perjalanan (travel) tiket.com.
Pertumbuhan total processing value juga disertai peningkatan gross profit before discount konsolidasi, dari Rp 679 miliar pada periode sembilan bulan 2021 menjadi Rp 1,8 triliun pada periode yang sama tahun ini atau tumbuh 167 persen.
Maka demikian, Blibli mencatatkan peningkatan take rate konsolidasi dari 3,4 persen periode sembilan bulan 2021 menjadi 4,5 persen pada periode yang sama tahun ini. Pertumbuhan total processing value juga didukung pertumbuhan secara organik, terlihat dari yearly transacting users (YTU) yang meningkat dari 2,4 juta pengguna periode sembilan bulan 2021 menjadi 4,3 juta pengguna pada periode yang sama tahun ini.
Adapun pertumbuhan average order value atau rata-rata nilai belanja konsumen sebesar Rp 1.028.956 per kuartal III 2022 atau tumbuh signifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 714.570. Kemudian kinerja periode sembilan bulan pertama 2022 dengan pertumbuhan average order value (AOV) atau rata-rata nilai belanja konsumen dari Rp 714.570 pada periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp1.028.956.