Kamis 22 Dec 2022 09:05 WIB

Allianz Syariah Fokus Spin Off pada 2023

Allianz Syariah menilai potensi pasar asuransi syariah di Indonesia sangat besar.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
etugas melintas di depan logo asurnasi Allianz di kantor pelayanan Asuransi Allianz.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
etugas melintas di depan logo asurnasi Allianz di kantor pelayanan Asuransi Allianz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allianz Indonesia berkomitmen untuk fokus pada spin off Allianz Syariah pada 2023. Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi menyampaikan komitmen tersebut sudah disampaikan pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami berkomitmen melakukan persiapan menuju pemisahan Unit Syariah ini sebagaimana Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) yang kami sampaikan ke OJK dan sudah disetujui pada tahun 2020," katanya pada Republika.co.id, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Menurutnya, ini dimulai dari fokus pada pemantapan sumber daya manusia dan penguatan jaringan tenaga pemasar berlisensi syariah sebagai fondasi distribusi yang esensial. Dari sisi operasional, dilakukan berbagai penyesuaian dan pengembangan.

Hal tersebut untuk memastikan perusahaan baru nantinya tetap dapat mempertahankan kualitas layanan dan solusi perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mitra bisnis. Kolaborasi akan terus ditingkatkan lagi kedepannya.

"Bersamaan dengan beberapa fokus yang dilakukan, kami menerapkan strategi bisnis khusus agar Unit Syariah terus dapat mempertahankan kinerja dan meraih pencapaian yang lebih baik lagi," katanya.

Proses spin off juga sudah sesuai timeline yang telah disampaikan kepada OJK. Allianz Syariah menilai bahwa potensi pasar asuransi syariah masih sangat besar di Indonesia. Sebagai penyedia solusi perlindungan asuransi, Allianz Syariah ingin memberikan pilihan produk-produk yang paling sesuai dengan kebutuhan nasabah yang beragam.

"Syariah menjadi salah satu lini bisnis yang strategis agar kami bisa terus melengkapi solusi asuransi dari A-Z," katanya.

Ginawati mengatakan, tujuan spin off Unit Syariah sendiri adalah untuk memajukan industri asuransi syariah. Harapannya, perusahaan hasil spin off akan lebih mandiri dan fokus menggarap pasar asuransi syariah.

Allianz Indonesia percaya Allianz Syariah dapat terus mencatatkan pertumbuhan, seiring dengan perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia. Segala persiapan menuju spin-off juga dilakukan dengan sungguh-sungguh agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja perusahaan.

Sebelumnya, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia, Ni Made Daryanti menyampaikan Allianz Indonesia akan fokus pada spin off Unit Syariahnya di 2023. Ini seiring dengan tujuan lain seperti meningkatkan jumlah nasabah dan mengembangkan inovasi produk solusi proteksi dan layanan.

Ia menyadari bahwa permintaan asuransi bisa menurun meski kesadaran pentingnya asuransi tetap ada. Nasabah juga semakin selektif terhadap produk dan literasi keuangan masih rendah di masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement