Rabu 21 Dec 2022 00:59 WIB

Bandara PT AP I dan II Siap Hadapi Peningkatan Trafik Nataru

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II selama Nataru diproyeksikan 2,5 juta

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah calon penumpang mengantre untuk melakukan verifikasi pemeriksaan kesehatan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (13/12). PT Angkasa Pura II menyiapkan beberapa hal untuk memastikan penerbangan berjalan lancar di seluruh bandara perseroan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 diantaranya, menyiapkan ketersediaan jadwal penerbangan tambahan, memperpanjang operasional bandara dan memastikan kesiapan dan kesigapan sumber daya manusia serta prosedur protokol kesehatan. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah calon penumpang mengantre untuk melakukan verifikasi pemeriksaan kesehatan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (13/12). PT Angkasa Pura II menyiapkan beberapa hal untuk memastikan penerbangan berjalan lancar di seluruh bandara perseroan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 diantaranya, menyiapkan ketersediaan jadwal penerbangan tambahan, memperpanjang operasional bandara dan memastikan kesiapan dan kesigapan sumber daya manusia serta prosedur protokol kesehatan. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I dan II (Persero) memastikan bandaranya siap menghadapi peningkatan trafik selama masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Salah satunya dengan membuka posko pemantauan Nataru di bandara.

AP II mengaktifkan Posko Monitoring Nataru 2022/2023 sejak kemarin (19/12/2022) hingga 3 Januari 2023 di 20 bandara yang dikelola. “Melalui posko maka stakeholder dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi sehingga memastikan pelayanan tetap terjaga,” kata Dorektur Komersial dan Pelayanan AP II M Rizal Pahlevi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (20/12/202).

Baca Juga

Direktur Operasi AP II Muhamad Wasid menjelaskan, posko juga dapat memastikan operasional penerbangan di periode Nataru dapat berjalan lancar di tengah tingginya trafik. Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II selama Nataru 2022/2023 diproyeksikan 2,54 juta penumpang atau naik 26,36 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 2,01 juta penumpang.

Sementara itu pergerakan pesawat diprediksi 20.349 penerbangan, meningkat 6,56 persen dari sebelumnya 19.096 penerbangan.  “Posko Monitoring Nataru di Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat Airport Operation Control Center (AOCC) untuk mendukung operasional bandara dan penerbangan, serta Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna memantau fasilitas dan sistem utilitas bandara,” ujar Wasid.

Director of Engineering AP II Agus Wialdi menegaskan, infrastruktur di 20 bandara dipastikan siap melayani penumpang pesawat pada periode angkutan Nataru. Agus mengungkapkan, infrastruktur sisi udara dan sisi darat dipastikan siap.

“Di sisi udara misalnya dilakukan overlay (penebalan) runway di Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung) dan Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya),” ucap Agus.

Sementara itu, AP I juga memastikan siap menghadapi peningkatan trafik selama Nataru di 15 bandara yang dikelola. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan operasional Posko Nataru tahun ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pada periode pandemi Covid-19.

Dalam operasional Posko Monitoring Angkutan Udara Nataru yang beroperasi pada 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, AP I memproyeksikan akan melayani sekitar 3,2 juta pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola atau naik sebesar 57 persen. Sedangkan pergerakan pesawat diprediksi juga akan mengalami pertumbuhan sebesar 34 persen dari 21.150 pergerakan pesawat udara pada periode Nataru 2021 menjadi 28.398 pergerakan pesawat udara di periode Nataru 2022/2023.

Faik menambahkan, AP I memprediksi untuk puncak arus mudik Hari Raya Natal 2022 di bandara Angkasa Pura I akan terjadi pada 23 Desember 2022. Sedangkan untuk puncak arus balik akan terjadi pada 26 Desember 2022.  “Untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023, kami memprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2022, sedangkan untuk puncak arus balik libur Tahun Baru 2023 akan terjadi pada 2 Januari 2023," ujar Faik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement