Selasa 20 Dec 2022 02:01 WIB

Kemenhub Buka Posko Pengawasan Angkutan di Berbagai Jalur Liburan Nataru

Libur Nataru kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena mobilitas tidak dibatasi

Rep: amri amrullah/ Red: Hiru Muhammad
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif PT KAI Daop II Bandung, Kota Bandung, Jumat (4/12). PT KAI Daop II Bandung menyiapkan sedikitnya 26 lokomotif kereta api untuk masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif PT KAI Daop II Bandung, Kota Bandung, Jumat (4/12). PT KAI Daop II Bandung menyiapkan sedikitnya 26 lokomotif kereta api untuk masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjaga kelancaran pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Perhubungan menggelar Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Posko ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dan pengendalian transportasi, serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait, sehingga penyelenggaraannya dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, libur Nataru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pergerakan mobilitas tidak dibatasi. Selain itu, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian yakni beberapa minggu terakhir kasus Covid-19 yang cenderung meningkat, bersamaan dengan waktu libur sekolah.

Baca Juga

Selain itu, tren mobilitas masyarakat yang terus meningkat cukup tinggi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan sebanyak 44,17 juta orang akan bepergian di masa libur Nataru.

“Untuk itu saya minta pelaksanaan Nataru ini dapat dikelola dengan baik, agar penyelenggaraanya selain memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, juga tetap mengedepankan aspek kesehatan,” ujar Menhub, Senin (19/12/2022).

Budi mengungkapkan, dari hasil survei, moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat adalah kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor. Menhub mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena membahayakan keselamatan.

“Agar perjalanan lebih nyaman, moda transportasi publik seperti bus, kereta api, kapal laut dan kapal penyeberangan, dan pesawat, bisa menjadi pilihan masyarakat selain kendaraan pribadi. Kami sudah siapkan, dan kami berupaya memberikan pelayanan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Menhub meminta kepada jajarannya beserta pemangku kepentingan terkait agar memanfaatkan posko ini dengan baik, dan saling bersinergi dan berkolaborasi secara aktif dan responsif dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan nataru.

Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023 dan akan ditutup pada 4 Januari 2023. Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bertempat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Gedung Cipta Lantai 7, Jalan Medan Merdeka Barat No 8 Jakarta Pusat.

Selain di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Pos Pelayanan dan Pos Monitoring juga tersebar di simpul-simpul transportasi di sejumlah daerah. Termasuk di jalur pelayanan angkutan laut, sungai danau dan penyeberangan serta udara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement