Rabu 30 Nov 2022 09:42 WIB

Saham-saham Ini Jadi Rekomendasi Cuan Analis Saat IHSG Dibuka Melemah

BNI Sekuritas berikan rekomendasi saham-saham salah satunya big caps seperti BMRI

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ada awal perdagangan Rabu (30/11). IHSG sempat turun ke level 6.994,41 sebelum akhirnya berbalik arah ke zona hijau.
Foto: Republika/Prayogi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ada awal perdagangan Rabu (30/11). IHSG sempat turun ke level 6.994,41 sebelum akhirnya berbalik arah ke zona hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ada awal perdagangan Rabu (30/11). IHSG sempat turun ke level 6.994,41 sebelum akhirnya berbalik arah ke zona hijau. 

IHSG berpeluang mengalami penurunan yang terbatas untuk rebound pada perdagangan hari ini. Peluang koreksi ini tercermin dari IHSG yang masih dalam pola triangle, dari candle lower low dan di atas support line. 

Adapun IHSG masih berada dalam tren bullish, selama berada di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic bearish, di atas support 6.980, candle lower low. 

Menurut Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894. 

“Resistance pada perdagangan hari ini 7.036, 7.087, 7.107, 7.135 dengan support 6.990, 6.955, 6.917, 6.886. Perkiraan range di rentang 6.970 - 7.070,” tulis Andri.

Kemarin (29, 11), IHSG ditutup melemah 0,08 persen ke level 7.012,069. Di sisi lain, sebagian besar bursa Asia Pasifik justru mengalami kenaikan. Hang Seng menguat sangat signifikan sebesar 5,24 persen setelah turun cukup dalam sehari sebelumnya.

Investor mengamati perkembangan kerusuhan terkait pembatasan covid di China. Bursa China seperti SSE Composite Index dan Shenzen Index juga naik signfikan lebih dari 2 persen, sementara di sisi lain Indeks Nikkei melemah. 

Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average mencatat penguatan tipis 0,01 persen. Indeks S&P 500 terkoreksi 0,16 persen begitu juga dengan Nasdaq yang turun 0,59 persen.

Investor sedang menunggu data yang akan dirilis pada minggu ini, di antaranya payroll untuk bulan November untuk mengetahui perekonomian AS. Investor juga menunggu jadwal pidato ketua the Fed untuk memperoleh petunjuk mengenai kebijakan bank sentral tersebut selanjutnya.

Berikut merupakan enam saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement