Kamis 17 Nov 2022 05:25 WIB

AP II Optimistis Layani 60 Juta Penumpang pada 2022

AP II menargetkan dapat melayani 71 juta penumpang pada 2023.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin
Foto: Republika TV
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menargetkan pada akhir 2022 dapat melayani penumpang hingga 60 juta orang. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin optimistis dalam mencapai target tersebut.

"Optomistis ini harus didukung dengan kehati-hatian yang memang agak sedikit konservatif," kata Awaluddin, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga

Awaluddin menjelaskan, saat ini tingkat pemulihan di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapi 81 persen. Jika melihat dengan 19 bandara yang dikelola AP II lainnya, tingkat pemulihan sudah mencapai 69 persen hingga 70 persen.

Awaluddin menilai jika AP II pada 2023 dapat melayani 71 juta penumpang maka tingkat pemulihan sudah membaik. "Itu impact restrukturisasi yang selama ini kami lakukan dapat mempercepat proses pemulihan kita yang sudah berjalan," jelas Awaluddin.

Dia mengungkapkan kebutuhan transportasi udara di Indonesia terdiri dari beberapa hal mulai dari untuk pariwisata, usaha, bisnis, dan operasional perusahaan atau lembaga. Awaluddin menilai, kriteria tersebut menjadi pemicu tersendiri ditambah adanya angkutan Lebaran dan Natal serta Tahun Baru.

Awaluddin mengakui saat ini trafik penerbangan dan penumpang pesawat mulai ramai. "Bali sudah ramai, Yogya dan daerah wisata lainnya juga sama. Itu memberikan optimisme. Kegiatan ekonomi juga masuh mendorong kebutuhan transportasi udara," ucap Awaluddin.

Selain itu, Awaluddin menilai dengan tumbuhnya trafik penumpang yang terus positif juga dibarengi dengan kesiapan armada pesawat. Awaluddin mengakui saat ini jumlah armada yang dioperasikan maskapai di Indonesia masih belum maksimal pascapandemi.

"Tapi ini kan ada proses, mereka memang butuh waktu. Masing-masing maskapai kan sekarang sedang berusahaa mencukupkan kebutuhan armada terhadap kebutuhan. Kebutuhan kan memang sangat tinggi," ungkap Awaluddin.

Pada Januari-September 2022, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 44,03 juta penumpang. Angka tersebut meningkat signifikan 115,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebanyak 20,45 juta penumpang. 

Sepanjang 2022, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada setiap kuartal. Pada Kuartal I 2022, AP II mencatat jumlah penumpang tercatat 11,85 juta penumpang. Lalu kuartal II 2022 juga meningkat sebanyak 16,01 juta penumpang dan kuartal III 2022 tercatat 16,16 juta penumpang. 

“Ini merupakan indikasi bahwa pemulihan terus menguat. Kami proyeksikan jumlah penumpang pada kuartal IV 2022 juga akan tetap menguat sejalan dengan adanya periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” tutur Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement