Selasa 15 Nov 2022 23:47 WIB

Nielsen Masukkan Pengukuran YouTube dalam Rating Iklan di Indonesia

Pengukuran YouTube di dalam solusi Total Ads Rating Nielsen diperluas

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Youtube (Ilustrasi). Pengukuran audiens, data, dan analitik global, Nielsen memasukkan pengukuran YouTube terhadap desktop dan perangkat seluler dalam solusi total ad ratings (TAR) di tiga pasar tambahan di Asia Pasifik: Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Foto: Flickr
Youtube (Ilustrasi). Pengukuran audiens, data, dan analitik global, Nielsen memasukkan pengukuran YouTube terhadap desktop dan perangkat seluler dalam solusi total ad ratings (TAR) di tiga pasar tambahan di Asia Pasifik: Indonesia, Filipina, dan Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengukuran audiens, data, dan analitik global, Nielsen memasukkan pengukuran YouTube terhadap desktop dan perangkat seluler dalam solusi total ad ratings (TAR) di tiga pasar tambahan di Asia Pasifik: Indonesia, Filipina, dan Thailand. Pengiklan menginginkan gambaran yang lebih holistik tentang audiens mereka, termasuk YouTube, sehingga mereka dapat memahami jumlah audiens yang mampu mereka jangkau melalui iklan yang ditayangkan di TV maupun saluran digital.

Head of Commercial Growth, Nielsen APAC Arnaud Frade mengatakan pertama kalinya di Asia Pasifik, Nielsen menyediakan metrik lintas platform yang dapat ditransaksikan oleh pembeli dan penjual media. Melalui peningkatan layanan ini, kini para pengiklan mampu mengukur inventaris YouTube dalam iklan lintas platform mereka di tujuh pasar di dunia antara lain Indonesia, Filipina, Thailand, Meksiko, Italia, AS, dan Prancis.

“Dalam lanskap media yang terfragmentasi, pengiklan membutuhkan metrik lintas media yang independen untuk mengoptimalkan belanja iklan dan meningkatkan ROI serta menjangkau audiens yang tepat. Ini adalah tonggak dan investasi penting menuju strategi global Nielsen ONE kami, dalam mendukung kemampuan pengukuran digital yang kuat guna membantu perwujudan visi lintas platform yang sebenarnya untuk mengukur semua layar,” ujarnya berdasarkan riset Nielsen, Selasa (15/11/2022).

Sementara itu Managing Director, Google Gaurav Kapur menambahkan pengukuran YouTube di dalam solusi Total Ads Rating Nielsen diperluas di Indonesia, Filipina, dan Thailand. 

“Kami percaya pengukuran independen membantu industri ini untuk menavigasi dengan lebih baik lanskap media yang makin terfragmentasi. Dengan alat bantu yang lebih baik dari mitra pengukuran seperti Nielsen, pengiklan dapat membuat rencana investasi yang lebih strategis,” ucapnya.

Nielsen telah mulai menyatukan platform teknologinya untuk membantu menjadikan produk pengukuran audiens miliknya lebih interoperabilitas, fleksibel, dan terukur. Hal ini dapat memenuhi pengukuran lintas media dengan mengusung visi Nielsen ONE yakni pengukuran lintas platform seluruh layar yang sesungguhnya. 

“Baru-baru ini, Nielsen meningkatkan sistem identitas digital Ad Ratings di 29 pasar internasional,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement