Rabu 09 Nov 2022 19:08 WIB

Jokowi Resmikan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai dan Tiga Pelabuhan di Bali

Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai mengusung tema arsitektur tradisional Bali.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Petugas melintas di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (ilustrasi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Bali, Rabu (9/11/2022). Sejumlah infrastruktur yang diresmikan yakni Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas melintas di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (ilustrasi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Bali, Rabu (9/11/2022). Sejumlah infrastruktur yang diresmikan yakni Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum bertolak ke Kamboja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Bali, Rabu (9/11/2022). Sejumlah infrastruktur yang diresmikan yakni Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini, saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang kedua Pelabuhan Sanur, yang ketiga Pelabuhan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali," ujar Jokowi dalam sambutannya saat peresmian, dikutip dari siaran pers Istana.

Baca Juga

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya usai peresmian menyampaikan, Presiden mengapresiasi hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern tersebut.

"Pak Presiden sangat puas dengan apa yang kita lakukan. Di sini adalah bangunan Wantilan Bali tapi dengan nuansa modern," ucap Menhub Budi.

Sedangkan terkait tiga pelabuhan yang diresmikan, Menhub mengatakan bahwa hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Jokowi untuk membangun tiga pelabuhan, yaitu satu pelabuhan di Sanur dan dua pelabuhan di Nusa Penida. Tidak hanya pelabuhan, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.

"Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper," ungkapnya.

Budi juga menjelaskan, revitalisasi dan pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak terkait dengan memanfaatkan momentum KTT G20. Ia pun berharap revitalisasi tersebut dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.

"Jadi memang kita mengambil momentum kedatangan pimpinan dunia dan semua stakeholder, ada menteri keuangan, menteri transportasi, segala macam datang ke sini melihat bahwa Indonesia ini bukan seperti dulu, sudah berubah," ucap dia.

Ia berharap, pembangunan sejumlah infrastruktur di Bali ini bisa meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. "Harapannya tentu ada satu image yang luar biasa untuk Indonesia karena kesempatan ini jarang ada," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement