REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2022. Dalam acara puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2022 ini diadakan di Central Park Jakarta.
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu mengatakan, kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 2014 ini, menjadi salah satu strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap inklusi keuangan. “Tak hanya itu, kompetisi ini bertujuan untuk mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan,” ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (30/10/2022).
Tema KOINKU tahun 2022 ‘Inovasi Model Inklusi Keuangan Dalam Mendukung Implementasi Ekonomi Hijau’. Dewan Juri yang terdiri dari OJK, perwakilan World Bank, perwakilan Lembaga Jasa Keuangan, yaitu dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, perwakilan dari Kementerian Keuangan dan perwakilan akademisi dari Universitas Gajah Mada telah melakukan penjurian terhadap 104 proposal KOINKU yang berasal dari para akademisi, profesional, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), mahasiswa, dan masyarakat umum yang telah menyampaikan karya terbaiknya.
Rincian pemenang KOINKU 2022 sebagai berikut:
Juara1: CARBON ADDONS
Plugin software app untuk mengimbangi jejak karbon pembelian online dan membiayai proyek perubahan iklim
Juara 2: TIM FORMULA 46
Pembiayaan Ekonomi Hijau Melalui Digitalisasi Ekosistem Perhutanan Sosial BNI
Juara 3: AIRUPIAH
Airupiah: Inovasi Terintegrasi Pengolahan Air Limbah Sebagai Alat Tukar Pembayaran Kredit Modal
Harapan 1: BRIVOLUTION
Swasembada Energi untuk Negeri
Harapan 2: BNIEH
GREEN - Go Recycle Your Trash Be Money
Menurut dia, pelaksanaan KOINKU 2022 diharapkan dapat memperoleh model inklusi keuangan yang nantinya akan diimplementasikan melalui penerapan ekonomi hijau. “Diharapkan, proposal para peserta nantinya dapat menjadi rekomendasi/usulan kebijakan yang inovatif dan solutif dalam rangka meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat dalam mendukung implementasi ekonomi hijau, yang pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia” ucapnya.
Melalui kegiatan KOINKU, OJK berupaya berkomitmen dalam mendorong adanya berbagai inovasi model inklusi keuangan dalam rangka mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada akhir 2024 dan tercipta masyarakat yang well literate dan financially well-being.