Rabu 26 Oct 2022 10:49 WIB

Gandeng Mayo Clinic, Holding RS BUMN Siap Layani Wisata Medis di Bali

Ini upaya Pertamedika IHC menghadirkan pelayanan kesehatan standar internasional

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) sebagai Holding Rumah Sakit (RS) BUMN terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui berbagai inovasi di bidang kesehatan. (ilustrasi).
Foto: facebook.com/pertamina.binamedika
PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) sebagai Holding Rumah Sakit (RS) BUMN terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui berbagai inovasi di bidang kesehatan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) sebagai Holding Rumah Sakit (RS) BUMN terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui berbagai inovasi di bidang kesehatan. Diinisiasi oleh Kementerian BUMN, IHC menggandeng Mayo Clinic untuk membangun Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, di Sanur, Bali.

Sinergi ini adalah upaya Pertamedika IHC menghadirkan pelayanan kesehatan dengan standar internasional dengan balutan wisata medis untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dalam negeri dan luar negeri.

Baca Juga

Senior Division Chair Education Mayo Clinic Nell Robinson berharap nilai-nilai standar yang diterapkan di Mayo Clinic juga akan diterapkan di IHC, khususnya di BIH. "Semoga upaya yang kami lakukan ini dapat terlaksana dengan baik sejalan dengan proses pembangunan BIH," ujar Nell dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Mayo Clinic merupakan perusahaan penyedia layanan kesehatan terbesar asal Amerika Serikat yang memiliki jaringan internasional di seluruh dunia, dengan pengalaman lebih dari 150 tahun. Pada tahap awal, Mayo Clinic bertindak sebagai consulting design pada proses pembangunan BIH.

Pada kunjungannya ke Bali, Nell juga meninjau langsung lokasi pembangunan BIH di Sanur. BIH akan memiliki beragam layanan unggulan yang dilengkapi teknologi canggih mulai dari Oncology, Cardiology, Neurology, Gastro Hepatology, Orthopedy, Obstetric Gynecology, Medical Check Up, dan layanan lain.

Direktur Operasi Pertamedika IHC Mira Dyah Wahyuni mengatakan perencanaan BIH dilakukan dengan standar internasional, termasuk program Observership dimana nantinya Perusahaan bisa mengirimkan tenaga medisnya ke Mayo Clinic, untuk memiliki kompetensi global. Mira berharap kolaborasi ini akan menjadi inovasi di bidang kesehatan nasional, yang mana Pertamedika IHC akan melayani dengan standar internasional, termasuk dokter spesialis/subspesialis dan tenaga medis, teknologi, serta pengobatan yang belum ada di dalam negeri.

"Ini inovasi Pertamedika IHC dalam mencapai kedaulatan kesehatan nasional dan menjaga masyarakat Indonesia," kata Mira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement