Sabtu 15 Oct 2022 18:43 WIB

Startup Chatat.id Gencar Melatih Digitalisasi UMKM di Tanah Air

Startup Chatat.id latih UMKM catat laporan keuangan secara efisien

Startup Chatat.id terus melakukan pelatihan digitalisasi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air. Pelatihan bertujuan agar produk lokal UMKM bisa masuk pasar nasional maupun internasional.
Foto: istimewa
Startup Chatat.id terus melakukan pelatihan digitalisasi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air. Pelatihan bertujuan agar produk lokal UMKM bisa masuk pasar nasional maupun internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup Chatat.id terus melakukan pelatihan digitalisasi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air. Pelatihan bertujuan agar produk lokal UMKM bisa masuk pasar nasional maupun internasional. 

Selain itu, untuk membantu UMKM dalam efisiensi pencatatan laporan keuangan.“Kami baru selesai melakukan pelatihan UMKM di Kabupaten Keerom, Papua, mulai Selasa (11/10/2022) sampai Kamis (13/10/2022) minggu ini. Pelatihan kepada UMKM se-Kabupaten Keerom,” kata Chief Executive Officer (CEO) Chatat.id, Petrus Hadi Satria Bapa di Jakarta, Sabtu, (15/10/2022).

Adi Mekeng, sapaan akrab Petrus Hadi Satria Bapa menjelaskan pengguna aplikasi Chatat.id dapat mempermudah dalam menjalankan usaha dan jauh lebih efisien. Alasannya, pencatatan keuangan dibuat secara otomatis sehingga usaha UMKM bisa jauh lebih berkembang.

Dia menyebut pelatihan berisikan bagaimana para pelaku UMKM dapat memanfaatkan aplikasi pendamping usaha dalam mendigitalisasikan seluruh kegiatan usahanya, mulai dari kasir, kelola produk hingga pencatatan keuangan. 

Kemudian pelatihan terkait juga bagaimana pentingnya digitalisasi laporan keuangan yang efisien dan lengkap sehingga memudahkan para UMKM mengajukan modal usaha.

“Chatat.id adalah aplikasi pendamping bisnis yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memproses transaksi bisnis, pembayaran digital, mencatat keuangan, manajemen persediaan serta kegiatan bisnis lainnya,” jelas Adi.

Menurutnya, data usaha akan tersimpan dan terenkripsi dengan aman dan menghasilkan laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang akurat. Semua fitur telah terintegrasi sehingga mudah untuk dikontrol dan praktis digunakan. 

“Saat ini, kami telah bekerjasama dengan sejumlah instansi seperti BNI, Mandiri, BRI, PNM, Telkom, BCA, Jamkrindo, Obormas, Xendit, OJK,” ujar putra dari anggota DPR RI Melchias Marcus Mekeng ini.

Hingga saat ini, lanjut Adi, lembaganya telah melakukan sejumlah pelatihan UMKM di Tanah Air. Diantaranya, pelatihan di Medan, Sumatera Utara bersama lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelatihan itu dalam rangka gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). 

Kemudian pelatihan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat bersama BNI. Pelatihan lainnya terjadi di Purwakarta dan Bandung, Jawa Barat.

“Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan pelatihan UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Labuan Bajo, Manggarai dan Ngada,” tegas Adi.

Di tempat terpisah, Bupati Kabupaten Keerom, Papua, Piter Gusbager merasa senang Startup Chatat.id bisa melakukan pelatihan UMKM di wilayahnya. Dia berharap UMKM yang telah mengikuti pelatihan bisa secara terus disiplin dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat. Para pelaku UMKM diminta selalu mengupayakan digitalisasi pada berbagai aktivitas usaha, mulai dari penjualan hingga pemasaran.

“Terimakasih kepada Chatat.id yang bersedia menjadi mitra Pemkab Keerom. Terimakasih dan apresiasi atas biaya berlangganan gratis aplikasi chatat.id selama 12 bulan,” ujar Piter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement