Kamis 13 Oct 2022 18:20 WIB

Stok Gula 449 Ribu Ton, Holding Perkebunan Nusantara Berkomitmen Jaga Harga Gula Petani

Per 11 Oktober 2022 stok gula nasional PTPN Group adalah 449 ribu ton.

 Per 11 Oktober 2022 stok gula nasional PTPN Group adalah 449 ribu ton.
Foto: PTPN
Per 11 Oktober 2022 stok gula nasional PTPN Group adalah 449 ribu ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus berkomitmen menjalankan peran sebagai stabilisator pasokan dan harga gula nasional.  Selain melakukan pembelian langsung Gula Kristal Putih (GKP) milik Petani Tebu Rakyat (PTR) dengan harga yang telah disesuaikan pemerintah, PTPN Group juga terus berupaya menjaga stok gula nasional.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, memastikan stok dan harga gula petani saat ini terjaga dengan baik. “Sebagaimana mandat dari pemerintah, bahwa kami terus berupaya mewujudkan swasembada gula nasional untuk stabilitas harga, serta tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” ujarnya.

Baca Juga

Abdul Ghani menyampaikan, per 11 Oktober 2022 stok gula nasional PTPN Group adalah 449 ribu ton. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari tujuh anak usaha holding yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV yang akan segera mengakhiri masa giling tebu tahun ini.

Sesuai ketentuan pembelian GKP milik PTR dengan nomor DPAT/KEP/18/2022, lanjut Abdul Ghani, harga pembelian gula kristal putih (GKP) dari petani sebesar Rp 11.500 per kilogram atau meningkat Rp 1.000 dari harga tahun lalu. “Berdasarkan aturan itu, PTPN Group hanya membeli GKP melalui perwakilan Petani Tebu Rakyat (PTR), dengan harapan agar hasil penjualan sepenuhnya masuk ke kantong petani, tanpa potongan jasa atau fee penjualan,” ujarnya. 

Abdul Ghani menyampaikan, langkah tersebut merupakan salah satu wujud komitmen PTPN Group dalam menjaga keekonomian hasil budidaya tebu dan usaha gula milik petani. Petani tebu rakyat yang menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri gula nasional, kata Abdul Ghani, merupakan mitra strategis bagi PTPN Group. “Tentunya PTR mempunyai peran penting terhadap perseroan sebagai penyedia bahan baku dan barang setengah jadi,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement