Sabtu 17 Sep 2022 14:54 WIB

Unggul di Industri, BSI Dinobatkan Sebagai Bank Syariah Terbaik versi Best Syariah 2022

BSI menjadi salah satu pemain utama dalam pembangunan ekosistem syariah di Indonesia.

Direktur Compliance dan Human Capital BSI Tribuana Tungga Dewi mengatakan penghargaan “Best Syariah 2022” sebagai Bank Syariah Terbaik Kategori Aset di atas Rp 20 triliun didedikasikan bagi seluruh insan BSI yang telah melaksanakan tugasnya.
Foto: BSI
Direktur Compliance dan Human Capital BSI Tribuana Tungga Dewi mengatakan penghargaan “Best Syariah 2022” sebagai Bank Syariah Terbaik Kategori Aset di atas Rp 20 triliun didedikasikan bagi seluruh insan BSI yang telah melaksanakan tugasnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mendapat apresiasi dalam ajang penghargaan “Best Syariah 2022” sebagai Bank Syariah Terbaik Kategori Aset di atas Rp 20 triliun. Penghargaan tersebut diberikan Majalah Investor kepada BSI terkait pencapaian kinerja perusahaan yang cemerlang di usia yang belum genap 2 tahun, sejak berdiri pada Februari 2021.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kehadiran BSI dengan menjalankan strategi membangun pasar internasional--salah satunya dengan membuka cabang di Dubai--mengembangkan bisnis model, dan menciptakan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, membawa BSI menjadi salah satu pemain utama dalam pembangunan ekosistem syariah di Indonesia.

Baca Juga

 

Terkait pencapaian tersebut, Direktur Compliance dan Human Capital BSI Tribuana Tungga Dewi mengatakan penghargaan ini didedikasikan bagi seluruh insan BSI yang telah melaksanakan tugasnya, bekerja keras mencapai target-target yang ditetapkan perusahaan dan melayani nasabah serta masyarakat luas sehingga mendukung upaya mensyiarkan ekonomi syariah di Indonesia.

 

“Alhamdulillah. Penghargaan ini tidak lepas atas dukungan segenap nasabah, regulator dan seluruh stakeholders. Semoga hadirnya BSI dapat memberikan keberkahan dan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dan turut berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” ujar Dewi saat menerima penghargaan pada seremoni Syariah Award 2022 yang diselenggarakan secara daring.   

Lebih lanjut, dalam acara tersebut juga hadir Menteri BUMN Erick Thohir yang memaparkan bahwa untuk mendukung pengembangan ekosistem syariah, tentunya dimulai dari keuangan syariah, salah satunya melalui BSI.

“Pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia, kita mempunyai bank syariah yang masuk 7 besar 10 bank nasional, dengan total aset hampir Rp 260 triliun. Nah, baru selanjutnya kita membangun juga keuangan syariah lainnya,” ujar Erick.

Seperti diketahui, BSI yang didorong oleh pemerintah menjadi lokomotif industri keuangan syariah ini mampu membukukan laba bersih Rp 2,13 triliun atau tumbuh 41,31 persen secara tahunan pada kuartal II/2022.

 

Kinerja positif tersebut juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 224,66 triliun, tumbuh 13,07 persen dengan proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro, dan deposito. Kepercayaan masyarakat menghantarkan tabungan BSI berada pada posisi Top 5 industri perbankan.

 

Selain itu, BSI juga terus memperluas layanan dan produknya, salah satunya dengan berinovasi, melengkapi fitur-fitur dalam aplikasi BSI Mobile untuk mempermudah nasabah mendapatkan kenyamanan layanan syariah. Beberapa fitur BSI Mobile antara lain, tabungan haji, tabungan emas, pembukaan rekening dengan biomaterik, serta layanan spiritual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement