REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mencatat nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp 57 triliun pada Juli 2022. Hal ini sejalan tren positif yang dicapai oleh perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit, dengan menghadirkan beragam promo berbagai segmen kebutuhan nasabah.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan perusahaan melihat setiap segmen memiliki potensi yang bisa dioptimalkan, salah satunya sektor pariwisata yang menjadi penyumbang terbesar transaksi kartu kredit.
“Karena wisata domestik kembali digaungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Pada Juli 2022, jumlah kartu kredit yang beredar sebesar 4,5 juta apabila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 4,3 juta. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui layanan kartu kredit, BCA bekerja sama dengan beberapa rekanan dalam memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam.
“Diharapkan bisnis kartu kredit BCA masih akan terus tumbuh ke depannya,” ucapnya.