REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan sebagai salah satu langkah mengamankan dampak kenaikan harga BBM subsidi ke kelas menengah kebawah melalui langkah mempercepat penyaluran dan tata kelola penyaluran BBM subsidi ke Nelayan.
Selama tiga bulan kedepan, kata Nicke Pertamina akan membangun SPBU khusus nelayan yang akan menyalurkan solar subsidi untuk keperluan nelayan. Ada beberapa wilayah yang akan jadi prioritas pembangunan SPBU tersebut.
"Kita mau jaga khususnya untuk kelompok nelayan dan petani. Kami sudah kerjasama dengan koperasi nelayan untuk kita bangun SPBU khusus nelayan," ujar Nicke di Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022).
Nicke menjelaskan penyaluran khusus ke Nelayan ini dinilai akan lebih efektif dan tepat sasaran. Bekerjasama dengan koperasi nelayan, maka penerima solar subsidi akan sesuai dengan by name by adress.
"Datanya kami kerjasama dengan koperasi nelayan. Jadi kuotanya jelas, setiap nelayan nanti akan dapat QR Code. Jadi kita pastikan langsung ke nelayannya. Ini semoga bisa dirollut seluruh Indonesia," ujar Nicke.
Nicke menjabarkan dari data konsumsi yang dimiliki oleh Pertamina, pengkonsumsi solar subsidi di sektor perikanan dan nelayan mencapai 13,6 persen dari total konsumsi solar tahun ini. Oleh karena itu, menurut dia dengan kenaikan harga jual solar subsidi perlu dibarengi dengan penyaluran yang tepat sasaran sehingga nelayan tak semakin terdampak.