REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pemerintah melalui Kementerian BUMN rencananya akan membagikan kompor listrik kepada masyarakat secara gratis. Pembagiannya akan dilakukan secara bertahap selama 5 tahun ke depan.
Untuk mensukseskan program kompor listrik gratis ini, Kementerian BUMN telah menyiapkan anggaran yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 5 triliun.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, tahun ini program bagi-bagi kompor listrik telah dilakukan PT PLN (Persero) dengan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Melalui program ini, PLN menargetkan masyarakat pengguna kompor induksi bertambah menjadi 300 ribu.
“Pemerintah (rencananya) tahun depan akan menambah lagi Rp5 triliun untuk membagikan kompor listrik (secara gratis) selama 5 tahun ke depan," ujar Erick di Amsterdam, Belanda, Sabtu (3/9/2022).
Erick menyebutkan, kompor induksi menjadi salah satu cara pemerintah untuk mendukung transisi energi dan mengalihkan subsidi LPG ke depan. Namun demikian, kata Erick, pemerintah juga memikirkan jangan sampai masyarakat menengah ke bawah yang menggunakan kompor listrik dianggap sebagai kelompok mampu.
"Jangan sampai rumah-rumah di bawah 900 VA dianggap orang mampu karena pakai kompor listrik," kata Erick.