Rabu 24 Aug 2022 11:53 WIB

OJK Buka 738.850 Rekening Tabungan Bagi Pelajar

Sejak 2020 OJK telah meluncurkan program Kejar dan SIMuda.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Para Pelajar memperlihatkan buku tabungan, (ilustrasi).  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka sebanyak 738.850 tabungan pelajar selama perhelatan program Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasimuda) Indonesia 2022.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Para Pelajar memperlihatkan buku tabungan, (ilustrasi). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka sebanyak 738.850 tabungan pelajar selama perhelatan program Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasimuda) Indonesia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka sebanyak 738.850 tabungan pelajar selama perhelatan program Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasimuda) Indonesia 2022. Sejak 2020, OJK meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan kegiatan Kreasimuda kali ini mengangkat tema Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif yang meliputi rangkaian kegiatan pembukaan rekening, penerbitan Surat Edaran (SE) yang mendukung Program KEJAR, publikasi, sosialisasi, dan edukasi keuangan secara masif kepada para pelajar serta mahasiswa.

Baca Juga

"Selama periode Kreasimuda 2022, 1 Juli sampai 15 Agustus 2022, terdapat pembukaan rekening tabungan sebanyak 738.853 rekening pelajar, terdiri dari 694.955 rekening simpanan pelajar (Simpel) dan 43.898 rekening anak lainnya," ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya nilai dana pelajar yang ditabung dalam periode tersebut sebesar Rp 104,37 miliar yang terdiri dari Rp 45,02 miliar khusus tabungan Simpel dan sebesar Rp 59,35 miliar khusus tabungan anak lainnya.

"Angka ini jauh melebihi dari target kegiatan Kreasimuda khusus pembukaan rekening tabungan segmen anak, pelajar, dan mahasiswa sebanyak 250 ribu rekening," katanya.

Maka itu, dia meminta para pelajar untuk menabung yang bermanfaat agar semakin pandai membuat perencanaan keuangan yang penting untuk masa depan. “Anak-anak harus bisa memisahkan pengeluaran kebutuhan dan keinginan. Itu harus bisa dibedakan dan uangnya bisa ditabung sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan, belajar hidup hemat dan punya masa depan yang bagus,” ucapnya.

Selain pembukaan rekening, sebanyak 2.404 kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pelajar, mahasiswa, dan perangkat sekolah lain juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti lebih dari 273.436 peserta. Pada acara ini juga telah dilakukan peluncuran Program SiMUDA Gen 2 sebagai jawaban kebutuhan masyarakat khususnya bagi kelompok usia 18-30 tahun terhadap produk tabungan tujuan investasi dan atau lainnya dalam rangka peningkatan kemampuan perencanaan keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement