REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumnas menjalin kerja sama dengan IPB untuk menyediakan hunian yang layak bagi seluruh tenaga pendidik dan karyawan IPB. Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan hal ini sejalan dengan dorongan Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN lebih aktif di sektor pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.

"Dalam tahap pertama kerja sama ini, Perumnas menyediakan sebanyak 160 unit hunian dalam satu lingkungan yang nyaman di Samesta Dramaga Bogor, yang terdapat segmen milenial, dan juga menyediakan tempat khusus untuk memberdayakan UMKM binaan IPB," ujar Budi saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas Tambok Setyawati dan Wakil Rektor IPB Erika Budiarti Laconi di Dramaga, Bogor, Selasa (16/8).

Secara keseluruhan, ucap Budi, Samesta Dramaga Bogor yang terdiri dari 2.284 unit hunian akan menyediakan slot minimal sebanyak 20 persen dari total unit hunian di setiap proyek dalam bentuk hunian subsidi. Budi menyampaikan Samesta Dramaga tak hanya dilengkapi sistem klaster dengan tingkat keamanan yang tinggi, namun juga memberikan berbagai fasilitas seperti area komersial, jogging track, area pendidikan, taman, serta row jalan yang cukup lebar.

Perumnas menghadirkan Samesta Dramaga sebagai proyek yang mengusung hunian nyaman dan terjangkau, baik itu terjangkau dari segi harga maupun lokasinya yang sangat strategis.

"Aksesnya yang sangat mudah menuju kampus IPB yang hanya memakan waktu 15 menit. Tidak hanya itu, lokasinya pun berada di jalan provinsi dan dekat dengan rencana terusan Tol Salabenda yang menghubungkan Jakarta hanya kurang lebih sekitar 40 menit," lanjut Budi.

Budi berharap klaster Botani yang diperuntukkan bagi para pegawai IPB dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Pasalnya, Perumnas juga membangun tempat khusus bagi mitra UMK binaan IPB.

"Kami menyambut baik kerja sama dengan IPB ini karena juga melibatkan peran aktif UMK IPB sehingga tidak hanya mendorong kinerja bisnis di sektor perumahan tetapi juga beberapa sektor lain seperti pendidikan, pengembangan UMK, lingkungan hidup dan sosial yang dapat kami libatkan dalam proyek-proyek Perumnas," kata Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika