REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/8). IHSG dibuka naik menembus level psikologis 7.100 tepatnya pada posisi 7.101,21.
Kenaikan IHSG ditopang oleh menguatnya saham-saham komoditas energi dan tambang. SMMT naik hingga 11 persen, BUMI naik 3,54 persen, ADMR naik 3,09 persen, ANTM naik 2,91 persen dan ADRO naik 2,60 persen.
Pada jajaran top gainers, saham MORA yang baru saja mencatatkan sahamnya kemarin memimpin dengan menguat hingga 24,49 persen. Selain itu, saham BUAH yang perdana diperdagangkan hari ini juga melompat signifikan sebesar 20,62 persen.
BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 7.086,85. Level support berada dikisaran 7.052/ 7.029/ 6.973/ 6.952 dan 6.929.
"Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 - 7.180. IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.819) untuk hari ke 14. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.910 - 7.155," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar dalam risetnya, Selasa (9/8).
Sementara indeks utama Wall Street berakhir variatif pada perdagangan semalam. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,09 persen, S&P 500 turun 0,12 persen, dan indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,10 persen.
"Pergerakan indeks tersebut dipengaruhi oleh laporan ketenagakerjaan AS yang di atas perkiraan yang menandakan bahwa perekonomian dapat mengakomodir kenaikan suku bunga lanjutan oleh the Fed," ujar Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra.
Di tengah potensi penguatan IHSG, investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi SELL dikisaran 7.925 - 8.000 dengan target 7.750/ 7.600 dan stop loss di atas 8.150. Saham SMGR direkomendasikan SPECULATIVE BUY dengan target 7.250/ 7.400 dan stop loss di bawah 6.700.
Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan rekomendasi BUY dikisaran 3.080-3.100 dengan target 3.180/ 3.210 dan stop loss di bawah 2.990. Saham TOWR direkomendasikan TRADING BUY dengan target 1.265/ 1.295 dan stop loss di bawah 1.190.