REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI mengembangkan kegiatan usaha di wilayah Bekasi dengan menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot. Kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan.
Kerja sama meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif bagi UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi. “Melalui produk dan layanan digital hingga fasilitas permodalan melalui pembiayaan UUS Bank DKI, insha Allah dapat membuka peluang yang lebih besar bagi sektor UMKM untuk mengembangkan usahanya lebih ekspansif lagi," ujar Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, di Jakarta.
"Aktivitas yang sudah berangsur pulih dari Covid-19, akan menjadi momentum yang baik bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor mikro," kata Babay Parid lagi.
Sebagai Bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, UUS Bank DKI akan memfasilitasi akses permodalan pelaku UMKM dengan pembiayaan modal kerja syariah. BUMD ini juga turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat dengan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM.
UUS Bank DKI juga menawarkan produk pemilikan emas bagi ASN Pemkot Bekasi yang ingin melakukan investasi dengan cara mengangsur. "Emas itu kan investasi safe haven yang dapat bertahan dan mampu meningkat pada saat pasar finansial mengalami goncangan atau ketika aset investasi lain sedang turun, sehingga memanfaatkan produk pemilikan emas ini merupakan cara yang tepat bagi mereka yang mau berinvestasi secara aman," ujar Babay Parid menjelaskan.
Babay Parid menyatakan bagi badan usaha dan lembaga yang dimiliki Pemkot Bekasi, UUS Bank DKI menyediakan layanan keuangan digital seperti Cash Management System (CMS). Ini merupakan solusi layanan perbankan berbasis internet bagi nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.
"Cash Management System akan memudahkan perusahaan mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat," katanya menambahkan.
Direktur Utama BPRS Patriot Bekasi, Mohammad Asmawi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama ini. Kolaborasi ini dinilainya bisa membantu pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi melalui produk dan layanannya. "Kami berharap dengan sinergi ini dapat memaksimalkan ekspektasi nasabah untuk mendapatkan layanan perbankan yang inklusif dan modern," ucapnya.