Senin 20 Jun 2022 20:43 WIB

Diversifikasi Jadi Alasan Masyarakat Pilih Reksa Dana Syariah

Diversifikasi jadi keunggulan aset syariah dalam portfolio reksa dana

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto menyampaikan aspek diversifikasi menjadi alasan reksa dana syariah dipilih masyarakat. Global Islamic Asset Management Report menunjukan aspek diversifikasi menjadi alasan terbesar mengapa investasi reksa dana syariah dipilih di samping performa dan penyesuaian strategi alokasi aset.
Foto: aamslametrusydiana.blogspot.com
Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto menyampaikan aspek diversifikasi menjadi alasan reksa dana syariah dipilih masyarakat. Global Islamic Asset Management Report menunjukan aspek diversifikasi menjadi alasan terbesar mengapa investasi reksa dana syariah dipilih di samping performa dan penyesuaian strategi alokasi aset.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto menyampaikan aspek diversifikasi menjadi alasan reksa dana syariah dipilih masyarakat. Global Islamic Asset Management Report menunjukan aspek diversifikasi menjadi alasan terbesar mengapa investasi reksa dana syariah dipilih di samping performa dan penyesuaian strategi alokasi aset. 

"Hal ini menjadi keunggulan aset syariah dalam komposisi portofolio yang berbeda daripada aset konvensional," ujar Heri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/6).

 Dalam 10 tahun terakhir, lanjut Heri, reksa dana syariah khususnya aset fixed income membukukan kinerja positif dan unggul dibanding jenis reksa dana lainnya, yakni sebesar 63,32 persen. Heri menilai berbagai isu global maupun domestik dalam 10 tahun terakhir memicu volatilitas tinggi di pasar finansial, namun Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj) menerapkan strategi investasi pada short duration corporate bonds dan fokus pada searching for better yield secara konsisten, sehingga mampu bertahan dan tetap mencatatkan performa yang lebih unggul ketimbang benchmark-nya. 

"Bisa dilihat bahwa kinerja Reksa Dana I-Hajj Syariah periode 10 tahun, mampu mengungguli benchmark dengan pencapaian return hingga 90,59 persen. Sebuah kinerja yang dapat dikategorikan baik sekali bagi reksa dana berbasis pendapatan tetap," lanjut Heri.

Sedangkan untuk produk Reksa Dana Campuran Syariah, Heri katakan, Insight juga memiliki kinerja yang baik dalam lima tahun terakhir. Heri menyampaikan Reksa Dana Insight Syariah Berimbang (I-Share) memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dalam menerapkan strategi optimal sesuai kondisi pasar, yakni overweight bonds (defensive) ketika kondisi resesi ekonomi, dan overweight equity (aggressive) ketika kondisi pemulihan ekonomi. 

"Hal ini secara keseluruhan mampu mencatatkan performa yang lebih baik ketimbang benchmark-nya," ucap Heri.

Atas capaian tersebut, Insight mendapatkan tiga penghargaan internasional, “Refinitiv Lipper Fund Awards 2022 Winner Global Islamic”. Penghargaan ini menunjukkan Reksa Dana Insight memiliki strategi investasi yang tepat dalam mengelola dana investor, bahkan mencetak kinerja optimal di tengah gejolak pasar.

Produk Reksa Dana Insight yang mendapatkan penghargaan Refinitiv Lipper Fund Awards 2022 Winner Global Islamic diantaranya adalah Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj) pada kategori Best Fund over 10 Years Bond IDR dan Reksa Dana Insight Syariah Berimbang (I-Share) pada kategori Best Fund over 5 Years Mixed Asset IDR Flexible.

"Insight mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Refinitiv Lipper Fund Awards atas penganugerahan 2022 Winner Global Islamic. Apresiasi ini sebagai wujud komitmen Insight untuk memberikan solusi investasi terbaik bagi para Investor," ucap Heri.

Heri menyebut torehan positif ini sejalan dengan tagline perusahaan, Transforming Investment into Social Impact, Insight mengajak para calon investor maupun investor yang sudah ada untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi kepada sesama melalui produk reksa dana yang memiliki program CSR yang mengedepankan prinsip Socially Responsible Investing, sekaligus mendukung pencapaian tema-tema Sustainability Development Goals (SDGs). 

"Salah satu bentuk CSR tersebut adalah memberangkatkan saudara-saudari kita yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk beribadah ke Tanah Suci. Hingga saat ini Insight telah memberangkatkan hampir 600 jamaah untuk haji dan umrah," kata Heri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement