Jumat 17 Jun 2022 00:50 WIB

Standard Chartered Bantu Wirausaha Perempuan Bangkit dari Dampak Pandemi

Sebesar Rp 16,1 miliar dialokasikan untuk berbagai program pelatihan dan bantuan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Satria K Yudha
Standard Chartered memberikan pelatihan dan bantuan bagi wirausaha perempuan di Jawa Barat.
Foto: Dok Standard Chartered
Standard Chartered memberikan pelatihan dan bantuan bagi wirausaha perempuan di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 keluarga di Desa Babakan Malang, Jawa Barat, yang sebagian besarnya dipimpin perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga, mendapatkan bantuan berupa perbaikan dan pembangunan tempat usaha industri rumahan. Bantuan itu diberikan oleh Standard Chartered Indonesia yang bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia.

Bantuan itu diberikan karena melihat usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak luput dari kerasnya dampak pandemi yang terjadi. "Pandemi tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan tetapi juga krisis ekonomi di mana kebanyakan ibu-ibu, khususnya para pelaku UMKM tidak memiliki modal lagi untuk melanjutkan usahanya," kata Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto, dalam siaran pers, Kamis (16/6/2022).

 

Susanto menjelaskan, program perbaikan dan pembangunan warung oleh Habitat for Humanity Indonesia bersama Standard Chartered itu menjadi satu semangat dan harapan bagi mereka untuk bisa punya tempat usaha berupa warung. Program bantuan itu ia sebut akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu, karena warung yang terletak di sebelah rumah membuat mereka bisa mendapatkan penghasilan sambil menjaga anak-anaknya.

 

"Di kampung, warung juga menjadi tempat komunitas bersosialisasi sehingga keharmonisan hubungan dengan tetangga terjaga dengan baik," jelas Susanto.

 

Serah terima kepada para penerima manfaat proyek perbaikan dan pembangunan tempat usaha industri rumahan itu dilakukan pada Kamis (16/6). Inisiatif tersebut merupakan bagian dari dana bantuan senilai Rp 16,1 miliar yang Standard Chartered telah alokasikan di Indonesia untuk berbagai program pelatihan yang berfokus pada wirausaha perempuan dan kaum muda yang terimbas oleh pandemi.

 

Dalam proyek itu, karyawan Standard Chartered mendapatkan kesempatan untuk menjadi relawan dalam membantu pembangunan tempat usaha. Karyawan bank membantu proses pengecatan dan perapihan ruang usaha yang baru, serta memberikan pelatihan keuangan bagi para pemilik usaha.

 

Head of Corporate Affairs Brand and Marketing Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered Diana Mudadalam mengatakan, sudah merupakan misi dari pihaknya untuk mendampingi dan membantu masyarakat pulih dari dampak pandemi, khususnya bagi para wirausaha perempuan dan kamu muda. Hal itu ia sebut juga sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai “Here for Good” yang dianut Standard Chartered. 

 

"Sudah merupakan misi dari Standard Chartered untuk mendampingi dan membantu masyarakat pulih dari dampak pandemi, khususnya bagi para wirausaha perempuan dan kamu muda," kata dia.

 

Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Standard Chartered secara global mendonasikan Rp 366,3 miliar untuk program Economic Recovery. Program ini bertujuan membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Khusus untuk Indonesia, sebesar Rp 16,1 miliar dialokasikan untuk berbagai program pelatihan yang berfokus pada wirausaha perempuan dan kaum muda yang terimbas oleh pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement