REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen (VW) menawarkan pembayaran kepada karyawannya di pabrik perakitan mobil di Nizhny Novgorod, Rusia, jika mereka setuju untuk berhenti secara sukarela, kata pembuat mobil tersebut. Dikutip dari Reuters, Jumat (10/6/2022), tawaran kompensasi finansial dan asuransi kesehatan hingga akhir 2022 tersedia untuk sekitar 200 orang yang bekerja di pabrik Nizhny Novgorod, kata juru bicara Volkswagen, membenarkan laporan sebelumnya oleh surat kabar Kommersant.
Volkswagen mengumumkan pada Maret, produksi di pabrik Kaluga dan Nizhny Novgorod akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena sanksi Barat, dan ekspor kendaraan ke Rusia akan segera dihentikan. Meskipun Volkswagen memiliki pabrik Kaluga secara langsung dan mempekerjakan sekitar 4.200 pekerja di sana, mereka tidak memiliki pabrik Nizhny Novgorod.
Namun, Vokswagen memiliki perjanjian kontrak dengan pemilik GAZ Group untuk merakit beberapa modelnya di sana, menurut situs web Volkswagen Group Rusia. Kommersant mengutip sumber serikat pekerja yang mengatakan bahwa karyawan yang menyetujui tawaran perusahaan sebelum 17 Juni akan menerima gaji enam bulan.