REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Direktur Utama Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), Syahmenan membidik kenaikan laba perusahaan hingga 100 persen untuk 2022. Optimisme itu disampaikan Syahmenan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama tahun 2021. Laba bersih pada tahun 2021 meningkat 116% menjadi sejumlah Rp 2.915.091.000,- dibandingkan tahun 2020 yang hanya sekitar Rp 1.347.791.000,-.
“Kinerja keuangan yang baik meningkatkan optimisme kami untuk menargetkan kenaikan laba 100% pada tahun 2022,” kata Syahmenan melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (17/5/2022).
Menurut dia, dari sisi penjualan, pada tahun 2021 hasil penjualan perusahaan tercatat sebesar Rp 30.017.394.000,- atau meningkat 95% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 15.363.890.000.
PT Indo Pureco Pratama Tbk yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak buah kelapa, didirikan pada tanggal 20 Maret 2019 dan melakukan penjualan secara komersil pada bulan Mei 2019 dengan produk VCO. Perseroan memiliki pabrik berlokasi di Batununggul 1 Balimbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Produk yang dihasilkan oleh perseroan terdiri atas VCO, pure coconut oil (PCO), CCO, dan copra meal (CM). Perseroan juga memiliki satu entitas anak yaitu PT Agrindo Lestari Jaya yang memiliki aset lahan berupa tanah seluas 13.587 hektare di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, yang akan diperuntukan sebagai lahan perkebunan kelapa untuk menopang kebutuhan bahan baku.