REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pesantren menjadi salah satu penggerak ekonomi umat guna meningkatkan perekonomian.
"Ekonomi untuk tumbuh memerlukan banyak unsur penggerak. Sehingga kita punya tanggung jawab menggerakkan kembali pesantren sebagai salah satu tonggak ekonomi umat untuk menumbuhkan perekonomian," ujar Erick Thohir.
Ia mengatakan, untuk menumbuhkan perekonomian umat melalui keterlibatan pesantren dapat terbentuk dengan mempermudah akses pembiayaan. "Kita sudah buat holding bank himbara syariah menjadi BSI, melalui ini nanti akan mempermudah pembiayaan untuk membentuk santripreneur salah satunya di Kabupaten Lampung Tengah ini," katanya.
Menurutnya, untuk membentuk ekonomi umat perlu pula menghidupkan kembali industri halal sebagai salah satu peluang dan potensi. "Indonesia ini memiliki konsumsi atas industri halal terbesar nomor empat, namun produksi makanan halal dan pakaian tidak masuk 10 besar. Seharusnya konsumsi seimbang dengan produksi, ini yang akan terus kita dorong agar produksi produk halal bisa mencukupi konsumsi," ucapnya.
Dia melanjutkan, dengan tidak seimbangnya antara produksi dan konsumsi, melalui kerja sama antara BUMN dan pesantren diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi umat dan industri halal.
"Kita harus bangkitkan ekonomi kalau tidak sekarang kapan lagi. Kita memiliki kemampuan untuk memproduksi produk halal sendiri dan dikonsumsi sendiri ini bisa menumbuhkan industri halal yang ada. Selain itu BUMN sudah memfasilitasi adanya magang bagi santri," tambahnya.