REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil Jerman Volkswagen dan mitranya akan menginvestasikan 10 miliar euro (Rp152 triliun) untuk membuat kendaraan listrik dan baterai di Spanyol, kepala eksekutif perusahaan mengatakan hal itu pada Kamis (5/5/2022). Investasi tersebut 3 miliar euro lebih banyak dari yang telah dijanjikan sebelumnya.
Perusahaan juga mengumumkan kesepakatan kemitraan dengan utilitas listrik terbesar Spanyol Iberdrola, yang akan mendirikan taman surya untuk sebagian daya pabrik baterai yang akan dibangun di kota Sagunto dekat Valencia.Iberdrola akan menginvestasikan 500 juta euro dalam rencana elektrifikasi, kata Chief Executive Officer Ignacio Sanchez Galan kepada wartawan, dikutip Reuters, Jumat (6/5/2022).
Volkswagen mengatakan pada Maret akan menginvestasikan 7 miliar euro untuk membangun pabrik baterai dan memproduksi kendaraan listrik di dua pabrik mobilnya di Spanyol, tetapi CEO Herbert Diess mengatakan angka itu telah dinaikkan menjadi 10 miliar dengan mitra baru di dalamnya."Kami akan menggemparkan produsen mobil terbesar kedua di Eropa (Spanyol) dengan pabrik baterai giga baru dan produksi mobil listrik di dua pabrik," kata Diess dalam sebuah acara di Sagunto, seraya menambahkan rencananya adalah untuk menciptakan ekosistem pemasok dari ekstraksi lithium hingga perakitan baterai.
Diess berbicara pada kunjungan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke lokasi di mana pabrik akan dibangun.Pabrikan mobil Jerman tersebut bertujuan untuk mulai membangun pabrik 40 gigawatt-hour (GWh) pada kuartal pertama tahun 2023, dengan produksi serial akan dimulai pada 2026.
Pada 2030, situs tersebut akan mempekerjakan lebih dari 3.000 staf, kata Volkswagen, demikian Reuters dikutip Jumat (6/5/2022).