REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Tbk mencatat laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 860 miliar pada kuartal I 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 65 persen secara tahun ke tahun (yoy),
Presiden Direktur Bank Danamon Indonesia Yasushi Itagaki mengatakan pertumbuhan ini seiring semakin terkendalinya Covid-19. "Kinerja positif Danamon kuartal I-2022 didukung oleh peningkatan sinergi dan kolaborasi antara Adira Finance dan MUFG, serta peningkatan kapabilitas dan kemitraan digital yang kami lakukan secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/4/2022).
Menurutnya perusahaan tumbuh di tengah pembatasan sosial (PPKM) akibat munculnya varian Omicron pada kuartal pertama 2022. Dengan menerapkan strategi pemilihan kredit yang berhati-hati, kredit pada segmen enterprise banking sebesar Rp 61 triliun atau meningkat 10 persen.
Yasushi menjelaskan pertumbuhan ini didukung kolaborasi Danamon dengan jaringan MUFG dan fokusnya pada nasabah blue-chip dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada periode yang sama dan seiring dengan pulihnya sektor pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance, anak perusahaan Danamon, mengalami peningkatan pada pembiayaan baru.
"Sebesar 33 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu," tuturnya.
Selain itu, pada kuartal I 2022 perusahaan mampu meningkatkan giro dan tabungan (CASA) sebesar 12 persen dengan rasio CASA sebesar 60,5 persen atau naik dari posisi 54,7 persen periode yang sama tahun lalu.
Indikator keuangan itu berkontribusi pada profitabilitas Danamon yang ditandai dengan tren quarterly yang stabil dari net interest margin (NIM) sebesar 7,9 persen. "Kinerja dan pertumbuhan positif Danamon merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dan tanpa henti untuk mewujudkan brand promise Danamon," ucapnya.