Sabtu 30 Apr 2022 00:52 WIB

Volkswagen dan BP Perluas Jangkauan Pengisian Daya Mobil Listrik

BP memiliki jaringan yang sangat kuat di banyak tempat di dunia.

FILE - Mobil listrik e-Golf dengan logo VW pada peleknya terlihat di pabrik mobil Jerman Volkswagen Transparent Factory (Glaeserne Manufaktur) di Dresden, Jerman timur, 28 April 2017. Volkswagen dan perusahaan minyak BP berencana untuk memperkuat kemitraan pengisian daya listrik mereka dan memperluasnya ke wilayah dan teknologi lain
Foto: AP/Jens Meyer
FILE - Mobil listrik e-Golf dengan logo VW pada peleknya terlihat di pabrik mobil Jerman Volkswagen Transparent Factory (Glaeserne Manufaktur) di Dresden, Jerman timur, 28 April 2017. Volkswagen dan perusahaan minyak BP berencana untuk memperkuat kemitraan pengisian daya listrik mereka dan memperluasnya ke wilayah dan teknologi lain

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Produsen mobil Eropa Volkswagen dan perusahaan minyak BP berencana untuk memperkuat kemitraan pengisian daya listrik mereka dan memperluasnya ke wilayah dan teknologi lain, kata CEO perusahaan dikutip dari Reuters, Jumat (29/4/2022). Pernyataan tersebut menunjukkan adanya peningkatan upaya yang dilakukan perusahaan untuk memperluas infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dan menjawab kekhawatiran tentang penyimpanan energi yang tak sebanding dengan permintaan.

"Ada lebih banyak area di mana kami saling melengkapi," kata CEO Volkswagen Herbert Diess.

Baca Juga

"BP memiliki jaringan yang sangat kuat di banyak tempat di dunia. Itu berarti, apa yang kami lakukan di sini dapat kami lakukan di tempat lain juga," lanjutnya.

Volkswagen dan BP berencana memasang 8.000 tempat pengisian cepat di seluruh Eropa pada tahun 2024 untuk kendaraan bertenaga baterai. Hal tersebut akan membuat BP memasang pengisi daya seluler yang diproduksi Volkswagen di jaringan pompa bensin (SPBU) mereka.

Pengisi daya cepat seluler akan memiliki kapasitas sekitar 150 kilowatt (kW), yang dapat memberikan daya untuk jarak sekitar 160 kilometer dalam waktu 10 menit.CEO BP Bernard Looney mengatakan, jaringan pengisian daya akan terbuka untuk merek lain.

"550 juta orang tinggal di sekitar situs BP sehingga perlu untuk meluncurkan pengisi daya listrik pada jangkauan yang lebih besar," ujarnya.

Diketahui, selain dengan BP, Volkswagen juga menjalin kerja sama pengisian daya dengan Enel Italia dan Iberdrola Spanyol. Diess mengatakan, akan ada pembaruan pada aliansi terakhir.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement