Selasa 19 Apr 2022 23:29 WIB

Pemerintah Serap Dana Rp 2,01 Triliun dari Lelang Sukuk Negara

Pemerintah akan melaksanakan lelang sukuk negara tambahan pada 20 April 2022.

Lelang Sukuk Negara
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Lelang Sukuk Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana Rp 2,01 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada 19 April 2022 dari total penawaran masuk sebesar Rp 7,53 triliun. Adapun keenam seri yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI) tersebut adalah SPNS04102022, PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS033.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (19/4/2022), memerinci jumlah nominal tertinggi dimenangkan dari seri PBS031 yang sebesar Rp 1,55 triliun.

Baca Juga

Penawaran masuk untuk seri tersebut tercatat Rp 2,67 triliun atau juga merupakan yang terbesar di antara seri lainnya, sehingga ditetapkan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,83327 persen dengan bid to cover ratio 1,73 kali. Selanjutnya, penyerapan dana tertinggi berasal dari PBS029 yakni Rp 200 miliar dari penawaran masuk Rp 2,55 triliun, sehingga bid to cover ratio tercatat 12,79 kali dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,65571 persen.

Pemerintah juga meraup dana yang cukup banyak dari seri PBS032 yaitu sebesar Rp150 miliar dan tercatat penawaran masuk Rp 332 miliar, sehingga bid to cover ratio mencapai 2,21 kali dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,17866 persen. Dari seri PBS033, diserap dana Rp 100 miliar dari penawaran masuk Rp1,23 triliun, sehingga bid to cover ratio tercatat mencapai 12,39 kali dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,88546 persen.

Kemudian terdapat pula dana yang diraup dari PBS030 dan merupakan yang terkecil, yakni Rp 10 miliar dari jumlah penawaran masuk Rp 379 miliar, sehingga bid to cover ratio tercatat mencapai 37,9 kali dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,05 persen. Sementara itu, pemerintah memilih tak menyerap dana dari penawaran masuk SPNS04102022 yang sebesar Rp351 miliar.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan target indikatif untuk lelang SBSN kali ini adalah Rp 9 triliun, tetapi karena hasil lelang belum memenuhi target, pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan atau Green Shoe Option pada hari Rabu, 20 April 2022 pukul 09.00-10.00 WIB. Namun, hanya terdapat lima seri sukuk yang akan kembali dilelang yakni PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS033, masing-masing dengan yield rata-rata tertimbang sesuai dengan yang telah ditetapkan pada hasil lelang utama.

Seri PBS031 memiliki imbalan sebesar 4,0 persen, kemudian PBS032 sebesar 4,875 persen, PBS030 sebesar 5,875 persen, PBS029 sebesar 6,375 persen, dan PBS033 sebesar 6,75 persen.Pelaksanaan lelang tambahan dapat diikuti oleh BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 19 April 2022.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement