REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 5,07 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 23 April 2023.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 16,26 triliun.
Seri yang dilelang di antaranya SPNS22102024 (penerbitan baru), SPNS20012025 (penerbitan baru), PBS032 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), PBS004 (pembukaan kembali), PBS039 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Penyerapan terbesar berasal dari seri SPNS20012025 yang dimenangkan sebesar Rp1,69 triliun dari penawaran masuk Rp 4,69 triliun. Adapun imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,65998 persen.
Serapan berikutnya yaitu seri PBS039 dengan nominal dimenangkan Rp 1,47 triliun. Penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp 1,67 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,12998 persen.
Selanjutnya, dari seri PBS032 diserap dana sebesar Rp 1,05 triliun, di mana penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp 3,54 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang seri ini ialah 6,90970 persen.
Seri PBS038 dimenangkan dana sebesar Rp 715 miliar dari penawaran masuk Rp 732 miliar, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14975 persen.
Dari seri PBS030, pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp 80 miliar dari penawaran masuk Rp 1,53 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang seri ini yaitu 6,84875 persen.
Pemerintah menyerap dana Rp 50 miliar dari seri PBS004 yang menerima penawaran masuk Rp 2,01 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,95000 persen.
Terakhir, dari seri SPNS22102024, pemerintah memenangkan dana Rp 20 miliar. Jumlah penawaran masuk untuk seri tersebut ialah Rp 2,07 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,50000 persen.
Sebagai tindak lanjut lelang SBSN tanggal 23 April 2024 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik, Pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) pada hari Rabu, 24 April 2024 pada pukul 09.00–10.00 WIB.
Adapun seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah SPNS22102024 dan SPNS20012025 dengan imbalan diskonto, serta PBS032 (imbalan 4,87500 persen), PBS030 (5,87500 persen), PBS004 (6,10000 persen), PBS039 (6,62500 persen), dan PBS038 (6,87500 persen).
Pelaksanaan lelang tambahan dapat diikuti oleh BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 23 April 2024.