REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, mengatakan, pihaknya telah menghadirkan kemudahan bertransaksi dengan layanan Mobile Cash yang berguna menarik dana tanpa kartu ATM. Bahkan, kata dia, dengan pengembangan cash recycle machine (CRM) dimungkinkan juga nasabah bisa setor tunai tanpa mendatangi kantor pelayanan.
“Mobile Cash dan CRM tersebut merupakan perwujudan dari transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan oleh Bank DKI,” kata Fidri dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).
Ia menyebut, kedua layanan tersebut merupakan langkah adaptif Bank DKI memenuhi kebutuhan dan perubahan pola perilaku nasabah. Menurutnya, semua layanan tersebut kini dapat dilakukan melalui New Flagship Branch pada Kantor Layanan Bank DKI di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta yang baru saja diluncurkan oleh direksi Bank DKI dan disaksikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, beserta semua jajaran.
"New Flagship Branch di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta ini akan menjadi percontohan,” katanya.
Menurut dia, tahapan selanjutnya dari New Flagship Branch itu akan dilakukan pada kantor layanan Bank DKI di 5 wilayah kota administrasi DKI Jakarta. Sehingga nantinya, kata Fidri, semakin banyak nasabah maupun calon nasabah Bank DKI yang dapat menikmati New Flagship Branch tersebut.
Di kantor cabang Balaikota, kata ia, Bank DKI menyediakan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga atau safe deposit box yang dirancang secara khusus dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan untuk memberikan rasa aman bagi nasabah.
Fidri mengatakan, selain New Flagship Branch, ke depannya Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool sebagai upaya Bank DKI untuk terus memperkuat layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta dan melengkapi JakOne Community Apps yang sudah tersedia saat ini.
Bank DKI juga akan meluncurkan JakOne Abank Mobile dengan tujuan mendorong penerapan inklusi keuangan serta memperluas akseptasi pembayaran.
"Inovasi layanan perbankan digital yang kami lakukan dilandaskan pada dukungan Bank DKI terhadap program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan menghadirkan solusi kebutuhan perbankan bagi masyarakat," ujar Fidri.