REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 80 ton selai kacang Skippy ditarik dari peredarannya di Amerika Serikat. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi karena sejumlah botol selai kacang kemungkinan tercemar seripihan stainless steel dari peralatan manufaktur.
Pejabat perusahaan induk Skippy, Hormel Foods, mengatakan bahwa satu fragmen stainless steel berukuran kurang dari dua mm mungkin telah terlepas dari mesin selama perbaikan. Menurut laporan CNET, konsumen dapat melacak produk yang kemungkinan tercemar dengan melihat keterangan "best is used by" yang tercetak pada tutup botol selai.
Dilansir WebMD pada Selasa (5/4/2022), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengungkapkan bahwa lebih dari 9.300 botol selai populer itu telah ditarik dari pasaran.