REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anak perusahannya berhasil meraih total dua puluh penghargaan dalam ajang Public Relation (PR) Indonesia Award 2021. Ajang ini merupakan salah satu kompetisi kehumasan bergengsi di Indonesia yang digelar oleh Majalah PR Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
SVP Komunikasi Kororat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi publik terhadap kinerja kehumasan atau komunikasi korporat Pupuk Indonesia. Aspek komunikasi belakangan menjadi sangat penting, terlebih perusahaan saat ini tengah menjalankan program transformasi bisnis dan berada di era pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.
“Penghargaan adalah bentuk pengakuan publik atas upaya perusahaan dalam mengoptimalkan berbagai saluran komunikasi untuk menyampaikan informasi penting terkait bisnis dan operasional perusahaan dalam setahun terakhir,” jelas Wijaya.
Dalam ajang ini, Pupuk Indonesia sendiri mendapatkan sebanyak enam penghargaan. Adapun penghargaan ini terdiri dari Sub Kategori Website, Manajemen Pra-Krisis, Annual Report, Sustainability Report, PR Digital “Fertinnovation Challenge”, serta Terpopuler di Media Cetak Kategori BUMN Non Tbk.
Selain Pupuk Indonesia, sejumlah anak perusahaan juga tercatat meraih penghargaan yang sama. Mereka adalah PT Pupuk Sriwidjadja Palembang pada sub kategori Website, PT Pupuk Kujang Cikampek pada sub kategori Video Profile dan Media Sosial, PT Pupuk Kalimantan Timur pada kategori Sustainability Report, dan PT Petrokimia Gresik pada sub kategori Brand Guideline, Community Based Development, Sustainability Business (2 award), E-Magazine, Marketing PR, Media Cetak, Website, Terpopuler di Media Cetak Anper BUMN, pememang PR Indonesia Award 2022, sekaligus kategori Platinum anak usaha BUMN.
Dalam penilaiannya, PR Indonesia Award 2022 menggunakan metode penilaian komprehensif dengan melibatkan juri dari berbagai kalangan. Mulai dari praktisi PR senior, akademisi, jurnalis terkemuka, hingga PR Gurus. Metode penilaian juga sangat komprehensif, mulai dari penyusunan proposal, presentasi, hingga tanya jawab. Peserta juga sangat beragam, mulai dari perusahaan BUMN, Kementerian, Lembaga, Anak Usaha BUMN/D, perusahaan daerah, swasta, hinga pemerintah daerah.
Lebih lanjut Wijaya menyebutkan bahwa program ini dapat menjadi ajang untuk menguji efektifitas program komunikasi perusahaan. Sekaligus sebagai bentuk evaluasi, karena dalam proses penilaiannya perusahaan menerima banyak masukan dari dewan juri untuk meningkatkan kualitas program komunikasi di masa depan.
“Semoga kedepan kualitas program komunikasi Pupuk Indonesia grup dapat semakin lebih baik, sehingga kami dapat menyampaikan informasi secara lebih efektif lagi,” tutup Wijaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
