Kamis 24 Mar 2022 14:07 WIB

Wapres Resmikan Bank Wakaf Mikro Pertama di DKI Jakarta

Wapres berharap BWM bisa menjadi sarana pemberdayaaan komunitas.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres meresmikan Bank Wakaf Mikro pertama di Jakarta, BWM PKP DKI, pada Kamis (24/3/2022).
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres meresmikan Bank Wakaf Mikro pertama di Jakarta, BWM PKP DKI, pada Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022). BWM di Pesanten Modern PKP Jakarta ini merupakan BWM pertama di DKI Jakarta yang sebenarnya telah berdiri pada 2021 dan satu dari bagian 62 BWM yang ada di seluruh Indonesia.

Wapres berharap agar BWM Pesantren Modern PKP DKI Jakarta ini bisa semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mengurangi kesenjangan masyarakat sekitar pesantren yang ada di wilayah Jakarta Timur tersebut. Menurutnya, keberadaan BWM ini ditujukan untuk menumbuhkan pengusaha-pengusaha kecil menengah (UMKM).

Baca Juga

"Melalui program ini BBM Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesantren dan mengurangi kesenjangan masyarakat di sekitarnya," kata Wapres dalam sambutannya.

Wapres mendorong pengembangan BWM tidak hanya berhenti pada penyediaan modal bagi masyarakat kecil yang sulit mengakses lembaga keuangan formal karena berbagai persyaratan perbankan. BWM diharapkan bisa menjadi sarana pemberdayaaan komunitas dengan pola pendampingan kepada masyarakat atau usaha kecil. Sehingga akan bermuara dengan meningkatnya kapasitas para pelaku UMKM.

"Jadi kita menciptakan penumpang-penumpang nanti supaya bisa berkembang biar jangan kecil terus. Saya bilang jangan pengusaha kecil tuh jangan terkena stanting itu maka harus didorong terus," kata Wapres.

Wapres pun menekankan dua hal yang harus dilakukan BWM secara umum baik Pesantren Modern PKP Jakarta dan juga BWM di seluruh Indonesia. Pertama, Wapres meminta pengelolaan BWM dilakukan profesional, dipertahankan kelangsungannya dan dikembangkan kapasitasnya.

Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan para donatur BWM mengingat sumber pembiayaan BWF adalah melalui donasi. "Amanah yang telah diberikan harus dijaga. Modal awal yang telah diberikan harus dapat dikembangkan, bukan justru dihabiskan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan nama baik pesantren, termasuk Pemerintah Daerah setempat," kata Wapres.

Kedua, Wapres mengingatkan peningkatkan pengembangan ekosistem digitalisasi BWM. Wapres mengaku mendapat laporan tentang sejumlah upaya digitalisasi BWM mulai dari sisi operasional melalui aplikasi BWM Mobile, tools pengawasan dan perizinan secara online, akses informasi melalui BWM Info serta akses pasar online melalui aplikasi BWM Bumdes, UMKMMU dan aplikasi e-commerce lainnya.

"Berbagai upaya ini harus terus didorong implementasinya ke depan, agar semakin menambah manfaat bagi BWM dan nasabah," kata Wapres.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, BWM Pesantren Modern PKP DKI Jakarta ini pertama di DKI Jakarta yang telah berdiri pada 2021 lalu. Tujuan dibentuknya BWM ini yakni untuk menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil dan kelompok usaha masyarakat di sekitar pesantren yang belum memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal.

Menurutnya, dengan pola pendampingan pesantren, diharapkan akan mendorong produktivitas sekaligus melahirkan banyak pengusaha di Jakarta.

"Kehadiran BWM Pesantren Modern PKP DKI Jakarta yang diresmikan hari ini oleh Bapak Wapres akan menjadi harapan kita bersama untuk dapat menjadi solusi pembiayaan masyarakat termasuk para anggota yang selama ini belum tersentuh oleh produk-produk keuangan khususnya produk keuangan syariah," kata Riza.

Riza juga berharap BWM Pesantren Modern PKP DKI Jakarta, sebagai BWM pertama DKI Jakarta ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan BWM di DKI Jakarta. Serta menjadi mesin penggerak ekonomi kesejahteraan demi mewujudkan keadilan bagi masyarakat.

"Semoga kehadiran Bank DKI  PKP DKI Jakarta menjadi mitra strategis bank wakaf mikro dalam menumbuhkembangkan wirausaha baru di lingkungan pesantren melalui fasilitas pembiayaan dan produk perbankan," kata Riza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement