Kamis 18 Jul 2024 14:36 WIB

Wapres: Pemerintah Terus Pacu Ekosistem Kendaraan Listrik

pemerintah bertekad mewujudkan industri otomotif yang tangguh dan berkelanjutan.

Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) meninjau pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) meninjau pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyebut pemerintah berkomitmen untuk terus mengakselerasi pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik. Hal ini dilakukan melalui pembangunan manufaktur baterai bagi kendaraan listrik.

"Pemerintah terus melakukan penguatan regulasi dan pemberian insentif demi menumbuhkan industri otomotif dalam negeri, hingga mengakselerasi pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik melalui pembangunan manufaktur baterai bagi kendaraan listrik," ujar Wapres dalam sambutannya pada pembukaan pameran industri kendaraan bermotor Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga

Wapres menegaskan bahwa pemerintah bertekad mewujudkan industri otomotif nasional yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan, salah satunya melalui akselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik tersebut. "Indonesia juga telah memantapkan diri menjadi ekspor hub kendaraan bermotor, baik kendaraan berbahan bakar minyak maupun kendaraan listrik pada tahun 2030," kata Wapres.

Oleh karena itu, Wapres juga mengharapkan kepada pelaku industri otomotif yang hadir di GIIAS untuk memperluas kerja sama dan kolaborasi antarpelaku usaha dalam penelitian dan pengembangan ekosistem kendaraan berbahan bakar energi terbarukan.

"Langkah ini penting demi mengakselerasi penurunan emisi karbon dan berperan signifikan dalam mendukung transformasi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Wapres.

Wapres juga meminta kepada pelaku industri otomotif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM), agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar internasional. "Hal ini penting mengingat industri manufaktur otomotif berpotensi besar dalam penciptaan jutaan lapangan kerja baru," ujarnya.

Selanjutnya, terus pacu inovasi dengan mempelajari, mengamati prospek perkembangan inovasi, dan memodifikasi dengan tetap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan konten lokal di Indonesia. "Adaptif dan responsif terhadap perubahan teknologi yang cepat niscaya akan meningkatkan daya saing, sehingga produk otomotif Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global yang semakin dinamis," ujar Wapres.

Wapres juga meminta agar kapasitas produksi dan tingkatkan ekspor industri otomotif nasional dioptimalkan. "Dorong efisiensi produksi dan optimalkan pemakaian komponen lokal dengan memperluas keterlibatan pelaku industri kecil dan menengah. Jadikan ajang (GIIAS) ini sebagai katalis dalam meningkatkan kemitraan industri besar dengan industri kecil dan menengah, sehingga dapat meningkatkan kapasitas ekspor nasional," ujar Wapres.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement