Rabu 16 Mar 2022 00:45 WIB

Wamendag: Kami Kerja Keras Jaga Stok dan Harga Minyak Goreng

Operasi pasar juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pekerja saat meninjau langsung pendistribusian minyak goreng curah untuk pedagang eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pekerja saat meninjau langsung pendistribusian minyak goreng curah untuk pedagang eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berusaha menjaga ketersediaan dan harga minyak goreng di seluruh Indonesia. Menurut dia, berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kendala terkait pasokan minyak goreng. 

"Kami semua di Kemendag berusaha keras untuk jaga stok. Pak Mendag (Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi), saya, dan seluruh jajaran Kemendag, selalu turun ke daerah untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan. Kami berharap hal ini bisa teratasi,” kata Wamendag dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Beberapa waktu lalu, Wamendag beserta jajaran Kemendag melakukan kunjungan, sidak, peninjauan, dan operasi-operasi pasar di berbagai daerah. Operasi pasar dilakukan dengan menjual minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. 

Jerry mengatakan, kegiatan operasi pasar juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta informasi seputar minyak goreng.

Baca juga : Disparitas Harga Jadi Akar Masalah Langkanya Minyak Goreng

Operasi-operasi pasar dilakukan dengan menggandeng asosiasi-asosiasi, baik asosiasi produsen minyak goreng, distributor maupun asosiasi peritel seperti Aprindo. "Upaya ini untuk menjalin komunikasi dan sinergi yang baik antara Kemendag dan seluruh stakeholder," kata Jerry. 

Dia menegaskan, jajaran Kemendag setiap hari akan turun ke masyarakat bersama pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Kemendag juga mengajak aparat penegak hukum untuk mengatasi ketersediaan dan harga minyak goreng.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement