Rabu 02 Mar 2022 16:12 WIB

Disetujui RUPST, BTN Bagikan Dividen Total Rp 237,6 Miliar

Dividen yang dibagikan merupakan 10 persen laba bersih BTN senilai Rp 2,3 triliun

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk. Haru Koesmahargyo (kanan) melakukan prosesi pembukaan pasar saham sebagai bagian dari  acara perayaan Hari Ulang Tahun BTN ke-72  di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepakat membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp 237,62 miliar atau Rp 22,438 per lembar saham kepada para pemegang saham. Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp 2,37 triliun.
Foto: Dok. BTN
Direktur Utama Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk. Haru Koesmahargyo (kanan) melakukan prosesi pembukaan pasar saham sebagai bagian dari acara perayaan Hari Ulang Tahun BTN ke-72 di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepakat membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp 237,62 miliar atau Rp 22,438 per lembar saham kepada para pemegang saham. Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp 2,37 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sepakat membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp 237,62 miliar atau Rp 22,438 per lembar saham kepada para pemegang saham. Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp 2,37 triliun.  

“RUPST Bank BTN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 akan dipergunakan sebesar 10 persen dibagikan sebagai dividen dan sebesar 90 persen ditetapkan sebagai laba ditahan,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo usai gelaran RUPST Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3).

Baca Juga

Dalam RUPST Bank BTN ada beberapa mata agenda yang dibahas, dan RUPST menyetujui antara lain pengesahan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021, Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2021 dan perubahan susunan pengurus perseroan. 

Untuk susunan pengurus baru perseroan, pemegang saham menyetujui dan menunjuk kembali Nixon LP Napitupulu menjadi Wakil Direktur Utama Bank BTN. Sedangkan pada jajaran Komisaris, RUPST menyetujui pemberhentian Eko D Heripoerwanto sebagai Komisaris dan menunjuk tiga komisaris baru yakni Herry Trisaputra Zuna sebagai Komisaris, Himawan Arief Sugoto sebagai Komisaris dan Sentot A Sentausa sebagai Komisaris Independen. 

Menurut Haru, perseroan menyambut positif susunan pengurus yang baru tersebut. “Kami optimistis jajaran baru ini akan solid membawa Bank BTN mencapai target sebagai The Best Mortgage Bank,” tegasnya.

Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sebagai berikut:

Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah

Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro

Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin

Komisaris Independen : Armand B Arief

Komisaris Indpenden : Sentot A Sentausa

Komisaris : Herry Trisaputra Zuna

Komisaris : Heru Budi Hartono

Komisaris : Andin Hadiyanto

Komisaris : Himawan Arief Sugoto

Selanjutnya susunan anggota Direksi Perseroan dengan nomenklatur baru adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Haru Koesmahargyo

Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu

Direktur Finance : Nofry Rony Poetra

Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti

Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo

Direktur Distribution and Funding : Jasmin

Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo

Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto

Direktur Consumer : Hirwandi Gafar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement